RENGAT,GORIAU.COM - Jajaran Polres Indragiri Hulu (Inhu) bekerja sama dengan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polda Riau tembak mati dua orang kawanan perampok bersenjata api di jalan Lintas Timur, Dusun Berapit, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida.

Sebelum tewas, keduanya sempat baku tembak dengan tim Reskrim Polres dan Jatanras Polda di jalan Lintas Timur Desa Berapit, Jum'at (10/7/2015) sekitar pukul 15.15 WIB sore tadi.

Informasi yang berhasil dihimpun dari kepolisian setempat, dua kawanan rampok yang tewas tersebut diketahui bernama Andika alias Pentol alias Ardi alias Toke alias Ansori yang merupakan warga Ponorogo Jawa Timur dan Tandri bin Udin alias Hendra warga Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

"Keduanya saat itu sedang mengendarai sepeda motor vixion dari arah Belilas menuju Pematang Reba, begitu dipepet dan diberhentikan, keduanya melawan dan langsung lari sambil mengeluarkan tembakan. Saat dikepung, mereka terus melawan dan terjadi baku tembak. Alhasil mereka tewas diterjang peluru panas petugas", jelas Kasat Reskrim Polres Inhu AKP Taufik Suardi.

Ditambahkan Taufik, dua rampok yang tewas ditembak ini sebelumnya banyak melakukan tinak pidana kejahatan di wilayah Inhu dan Kuansing. Salah satu yang terbaru yaitu, merampok dan menembak toke karet atas nama Sugiono di Dusun Berapit, Seberida Selasa (7/7/2015) kemarin. Sugiono tewas ditembak dan uang tunai Rp110 juta milik korban raib.

Selain itu sambngnya, pelaku juga merampok pengendara mobil L300 di Kelayang dengan kerugian Rp30 juta, merampok di jalan lurus Desa Kelawat dengan kerugian Rp150 juta, merampok Toko Mas Keliling di Kelayang dengan kerugian Rp30 juta, merampok di Kuansing dengan kerugian korban Rp150 juta dan pelaku perampokan di Desa Bukit Meranti, Kecamatan Seberida, serta merampok Manigor Tulus di Air Molek, pungkas Taufik menjelaskan. (jef)