RENGAT- Kepolisian Resort Indragiri Hulu (Inhu), Provinsi Riau menjaga ketat rumah makan Umega yang berada di Jalan Lintas Timur, Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat.

Penjagaan itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya bentrok susulan massa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) asal Makassar di rumah makan itu sepulang dari Kongres XXIX di Pekanbaru.

"Malam ini, massa HMI itu dipulangkan dari Pekanbaru via Lintas Timur. Karena melintasi RM Umega dan dikhawatirkan terjadi bentrok susulan, kita menyiagakan personil untuk pengamanan," ujar Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo saat dijumpai GoRiau.com, Senin (30/11/2015) malam di rumah makan Umega.

Pantauan GoRiau.com di RM Umega, mobil yang mengangkut ribuan massa HMI asal Makassar itu melintas di Inhu sekitar pukul 20.30 WIB. Agar tidak terjadi kerusuhan susulan, pihak rumah makan memilih untuk tutup.

Semua lampu dimatikan dan karyawan juga ikut disiagakan bila seketika ribuan massa itu datang menyerbu. Begitu juga dengan puluhan personil Polsek Rengat Barat juga ikut berjaga diseputaran rumah makan itu.

"Tadi, satu unit mobil yang membawa massa HMI itu sempat berhenti disini, namun kita langsung meminta sopir untuk terus jalan dengan alasan tutup. Kebijakan ini kita ambil untuk menghindari bentrok fisik," ujar Dedi pengelola RM Umega tersebut.

Seperti diketahui, saat massa tersebut berangkat ke Pekanbaru, ribuan massa HMI asal Makassar itu berhenti di RM Umega untuk makan. Namun, begitu selesai makan, ribuan massa itu enggan untuk membayar. Akibatnya, RM Umega mengalami kerugian hingga belasan juta rupiah.

Beruntung, setelah diurus pihak rumah makan dengan menjumpai bidang panitia kongres, kerugian RM Umega itu dapat terselesaikan setelah pihak panitia bersedia untuk membayar tunggakan makan HMI itu.***