PEKANBARU, GORIAU.COM - Aksi bandit bersenjata api kian mengganas di Kabupaten Inhu, Riau. Hanya rentang satu jam, dua kawanan rampok satroni dua lokasi berbeda di Kecamatan Peranap, Kamis (20/8/2015) dinihari tadi. Uang Puluhan Juta Rupiah, emas dan berlian milik korban pun dibawa kabur pelaku.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com di Mapolda Riau, Kamis sore, aksi pertama bandit bersenjata api ini terjadi di Sungai Ubo, Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap, Inhu, Kamis dinihari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korbannya adalah Mesdi (37). Empat pelaku masuk ke rumah korban dengan cara mendobrak pintu samping.

Didalam rumah, pelaku langsung menodongkan senjata api kepada korban sambil menanyakan dimana ia menyimpan uang. Bahkan mereka sempat meletuskan satu tembakan ke arah atas untuk menebar teror. Walhasil, uang Rp50 juta, emas delapan mayam, BPKB mobil dan handphone digasak oleh mereka.

"Menurut korban, pelaku menggunakan masker penutup mulut, ciri-cirinya dengan postur tubuh sedang kurus, logat jawa, dan kendaraan yang digunakan berupa motor besar dan motor bebek. Usai merampok, para pelaku kabur kearah Desa Lubuk Kandis Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap," sebut Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK, Kamis sore.

Berselang satu jam usai kejadian pertama, aksi kawanan bandit lagi-lagi terjadi. Kali ini di kawasan Lubuk Kandis Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap. Korbannya adalah Simon Hutabarat (40). Bahkan ini lebih sadis, dimana pelaku menembak korban tepat di kaki kiri. Tak hanya dia, istri korban juga ditembak pada kakinya.

Setelah kedua korban tak berdaya, mereka langsung mengacak-acak seisi rumah dan berhasil membawa kabur uang senilai Rp20 juta, dan berlian seharga Rp8 juta. "Ciri-ciri pelaku sama dengan kasus pertama. Ini masih kita selidiki aakah kedua lokasi ini merupakan pelaku yang sama," sambungnya.

Usai mendapat laporan tersebut, kepolisian langsung melakukan pengejaran terhadap kawanan penjahat tersebut. Bahkan Polres Inhu menurunkan tim khusus dari unsur Polres dan Polsek Peranap. "Untuk korban yang ditembak, sudah mendapat perawatan intensif kedokteran," tutupnya. (had)