RENGAT, GORIAU.COM - Tingginya curah hujan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sejak dua pekan terakhir, menyebabkan beberapa daerah terendam banjir akibat luapan air sungai.

Dengan demiikian, untuk mengatasi gangguan kesehatan bagi warga korban banjir, Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), menginstruksikan seluruh Puskesmas Pembantu (Pustu) se Kabupaten Inhu untuk dijadikan Posko kesehatan penanggulangan dampak banjir.

"Kita telah menginstruksikan dan melayangkan surat resmi ke seuruh Pustu yang ada, terutama yang berada diwilayah banjir untuk selalu siaga dan buka 24 jam dalam penanggulangan dampak banjir ini", ujar Kadis Kesehatan Inhu, H Suhardi, Rabu (19/11/2014) via selulernya.

Bagi Pustu yang terkena banjir, agar dapat dipindahkan ke rumah warga yang bisa dijadikan Posko. Sehingga pemberian pelayanan bisa maksimal, sebutnya.

Sedangkan untuk ketersediaan obat-obatan, sebut Suhardi, Diskes Inhu masih memiliki stok yang cukup, sehingga tidak ada kendala terkait ketersediaan obat. Namun demikian, pihak terus berkoordinasi dengan Diskes Provinsi Riau terkait hal itu.

Suhardi menambahkan, siaga banjir ini telah dimulai sejak Sabtu (15/11/2014) akhir pekan kemaren. "Siaga banjir ini telah kita lakukan sejak Sabtu, akhir pekan kemaren. Kita mengimbau, jika diantara masyarakat yang saat ini terkena bencana banjir, untuk selalu memeriksakan kesehatan mereka pada posko yang telah disediakan. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati," tandas Suhardi yang mengaku saat itu sedang melakukan pemantauan korban banjir di Kecamatan Kelayang.

Seperti diberiakan sebeumnya, banjir yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), yakini Kecamatan Seberida, Batang Cenaku, Kelayang dan Peranap itu telah merendam ratusan rumah warga dan ribuan orang telah mengungsi.(jef)