RENGAT, GORIAU.COM - Kelompok kesenian kuda kepang Turonggo Sejati Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), berduka.

Pimpinan grup kesenian itu meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan saat tampil pada acara pesta sunatan di Kelurahan Pangkalan Kasai, Minggu (17/8/2014) malam lalu.

Ibrahim (40) pimpinan grup kesenian kuda kepang itu meninggal, Selasa (19/8/2014) setelah dua hari mendapat perawatan intensif di RSUD Indrasari Rengat, Pematang Reba.

"Kami sama-sama keracunan setelah makan di acara pesta di rumah mas Muji. Naas, mas Ibrahim tidak terselamatkan. Saat meninggal, jasadnya menghitam seperti gosong, jasatnya sudah dibaawa keruma duka di Belilas," ujar salah seorang anggota kuda kepang Turonggo Sejati, Iswahyudi (35) yang masih dirawat di RSUD Indrasari Rengat, Selasa sore(19/8/2014).

Sebelumnya Iswahyudi mengaku heran dengan kejadian ini. Yakni, pada malam acara pesta itu, mereka makan bersama undangan lainnya. Akan tetapi hanya kelompok kuda kepang Turonggo Sejati saja yang keracunan.

"Saya heran, hidangan yang kami makan sama dengan undangan lain. Grup kami yang beranggotakan 33 orang terkena semua, sedangkan ratusan undangan lain tidak", tukas Iswahyudi sambil menyapu air mata teringat pimpinannya telah meninggal.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab penyakit yang menyerang anggota kelompok kuda kepang tersebut. Hingga saat ini pihak RSUD Indrasari, masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.(jef)