RENGAT,GORIAU.COM - Sekertaris Komisi IV DPRD Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dari daerah pemilihan (Dapil) Inhu II Marlius S.Pdi menyayangkan pengerjaan paving block SD Negri 012 Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sei Lala.

Dirinya menilai kontraktor pelaksana CV Sahabat Sejati dan konsultan pengawas CV Bina Citra Lestari dinilai tidak bekerja secara maksimal, sehingga pemasangan paving block yang menelan dana hingga Rp200 juta tersebut terkesan asal jadi.

"Pekerjaan kontraktor pelaksana pada proyek pemasangan paving block tersebut terkesan asal jadi. Sebab, belum genap berumur 30 hari, paving block tersebut sudah banyak yang berongga, retak dan bergelombang", ujar Marlius.

Dengan demikian, dirinya menegaskan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Inhu untuk dapat menindak tegas rekanan kontraktor. Dengan begitu, rekanan selaku pelaksana kegiatan bisa kembali mengulang atau memperbaiki pemasangan paving block tersebut.

"Paving block yang mereka pasang ada di halam upacara sekolah yang nota bene selalu digunakan para murid untuk bernain. Jika paving block tersebut memiliki rongga dan tidak rata, maka akan mengganggu keselamatan anak-anak bermain", tegas politisi Gerindra Inhu itu.

Masih kata Marlius yang juga Sekretaris Gerindra Inhu itu, dirinya menduga pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai bestek dan perencanaannya. "Kuat dugaan kita bahwa ada permainan antara pihak kontraktor dan pihak konsultan pengawas, dan bahkan mungkin juga dengan instansi terkait", pungkas. Marlius tegas.(jef)