RENGAT, GORIAU.COM - Berlaga di babak final cabang olahraga futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII Riau, tim futsal tuan rumah harus rela mendapatkan medali perak setelah digilas tim harimau rawa dari Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), dengan skor 5-2. 

Sementara untuk medali perunggu diraih tim Pekanbaru setelah menggilas Kampar, 5-1 dalam laga itu di venue futsal, Jl Indragiri Pematang Reba, Kamis (24/10/2014) sore semalam.

Dengan demikian, pertandingan cabang olahraga futsal yang juga dibawah naungan PSSI ini selesai dipertandingan dan ditutup secara resmi oleh wakil Bupati Inhu, H Harman Harmaini, yang saat itu menyaksikan langsung jalannya pertandingan babak final tersebut.

Dikatakan Harman, prestasi yang diraih atau medali yang didapat oleh masing-masing tim, tentunya menjadi kebanggan bagi daerah masing-masing. Bagi tim yang kalah, hendaknya bisa berbesar hati dan terus berlatih untuk bisa sukses pada iven-iven selaanjutnya.

"Kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Jadikanlah kekalahan ini sebagai tolak ukur dan pemacu semangat untuk menjadi tim yang lebih baik lagi", ujarnya.

Selain itu sebutnya, dirinya sangat berterima kasih kepada seluruh panitia pelaksana, PSSI Inhu dan PSSI Riau yang telah bekerja keras, sampai pertandingan Futsal dapat diselesaikan dengan lancar, aman dan tertip, tandasnya.

Untuk diketahui, pada Porda VII Riau di Kabupaten Inhil 2011, tim futsal Inhil juga keluar sebagai peraih medali emas, setelah dilaga final mengalahkan Pekanbaru. Sedangkan Inhu saat itu merupakan peraih medali perunggu.(jef)