RENGAT,GORIAU.COM - Kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mendapat sorotan tajam dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Pemantau Pembangunan Riau (FP2R) Kabupaten Inhu. Pasalnya, masih banyak ditemukan sarana dan prasarana pendidikan di Inhu yang memprihatinkan.

Selain itu, Disdik juga dinilai tidak mampu menjalankan program pemerintah yang diembannya. Sebab, beberapa proyek pembangunan gedung sekolah yang dianggarkan melalui APBD Inhu tahun anggaran 2014 melalui Disdik banyak yang belum siap, sementara tahun anggaran 2014 tinggal menghitung hari.

Sebagai contoh, pengerjaan proyek revitalisasi gedung SDN 025 Sekip Hilir, SDN 018 Sekip Hulu dan SDN 007 Sekip Hulu. Bahkan, untuk pembangunan revitalisasi gedung SDN SDN 018 Sekip Hulu, Kecamatan Rengat, progres pengerjaannya baru mencapai 20 persen, kata pendiri LSM FP2R Inhu, Defrianto Tanius, Minggu (21/12/2014) di Rengat.

Dengan demikian sebut Defrianto, pihaknya berharap Pemkab Inhu hendaknya melakukan evaluasi terhadap kinerja Disdik Inhu. Parahnya, bangunan gedung yang selesai dibangun pada tahun 2013 lalu, hingga saat ini tak kunjung ditempati, diduga tidak miliki mobiler.

"Banyaknya proyek yang gagal pada Disdik, jelas-jelas menunjukan bahwa mereka tidak mampu melaksanakan tugas yang diberikan, apa lagi pembangunan gedung sekolah itu merupakan hal yang sangat fital untuk kemajuan pendidikan di Inhu", tegasnya.(jef)