RENGAT, GORIAU.COM - Pelatih PSPS Pekanbaru, Philip Hansen Mariamis, tertunduk kaku setelah anak asuhnya PS Bengkalis digilas kesebelasan tuan rumah Kabupaten Indragiri Hulu yang dilatih mantan muridnya di PSP, Isnaini dan mantan pelatih Persires, Rikiyatno dalam lanjutan babak penyisihan grup C, Porprov VIII Riau di Stadion Garuda Air Molek, Jumat (17/10/2014).

Pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi. Dua menit babak pertama dimulai, penjaga gawang Bengkali dihadiahi kartu merah oleh wasit asal Pekanbaru, Retno. Tidak itu saja, laga Bengkalis VS Inhu ini juga dihujani kartu 8 kuning dan 3 kartu merah.7 kartu kuning dihadiahi wasit untuk PS Bengkalis dan 1 kartu kuning untuk PS Inhu. 2 kartu merah untuk PS Bengkalis dan 1 kartu merah untuk PS Inhu yang diterima gelandang serang Inhu atas mana Novri dengan nomor punggung 7.Hingga babak pertama usai skor imbang 0-0.Memasuki babak kedua, tempo permainan semangkin keras. Berjalan 15 menit babak kedua, PS Bengkalis memecahkan kebuntuanlewat gol Agus Suhandi, skor 1-0 untuk Bengkalis. Tidak bertahan lama, punggawa Inhu berhasil menyamakan kedudukan melalui kaki kiri striker nomor punggung 76 atas nama Gilang Ramadhan, skor imbang 1-1.Begitu pertandingan dilanjutkan, Bengkalis merusaha menggempur pertahanan Inhu. Namun sebaliknya Bengkalis kembali kebobolan. Kali ini melalui pemain sayap kiri Inhu dengan nomor punggung 12, Mustakim Farent, skor berbalik 2-1 untuk Inhu.Hingga wasit meniup pluit panjang, tidak ada gol yang tercipta. Bengkalis takluk dikaki anak asuh Isnaini dan mantan pelatih Persires, Rikiyatno.Hasil tersebut, membuat Askar Narasinga lolos ke babak enam besar. Sementara Bengkalis harus menunggu hasil pada pertandingan terakhir grup C, yang mempertemukan saudara muda mereka, Kepulauan Meranti, Sabtu (17/10/2014) di Stadion Gruda Air Molek.Atas keberhasilan anak asuhnya, pelatih Inhu Isnaini mengatakan, permainan anak-anak cukup baik, mereka bermain lepas. Meskipun sempat tertinggal, mereka tidak patah semangat dan akhirnya mampu membalikkan keadaan.Namun demikian sebutnya, dirinya menyayangkan kehilangan dua pemain utama mereka, yakni Riyad yang terkena akumulasi kartu dan Nofri yang diganjal kartu merah setelah mendapatkan dua kartu kuning. "Kami harus kembali meramu tim ini, akibat hilangnya dua punggawa utama tersebut, namun secara umum pemain yang ada siap untuk diturunkan", tegasnya.(jef)