TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Mewakili Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, Staff Ahli Bidang Pembangunan, Sar'i menghadiri haul Tuan Guru Haji Ali ke-35 di Teluk Kiambang, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau, Minggu (2/8/2015).

Dalam kesempatan yang bermakna serta mendatangkan penceramah dari Dosen Al-Azhar Mesir yaitu Dr Syekh Khalid Mahmud Diyab Lc itu, Staff Ahli Bupati tersebut, mengajak seluruh hadirin yang hadir, itu mengingat kembali kiprah salah satu ulama besar di Negeri Seribu Parit itu.

Seperti yang disampaikan Syar'i, bahwa Tuan Guru Haji Ali lahir pada tahun 1912, dan wafat pada tahun 1981. Sejak berumur 17 tahun tepatnya tahun 1929, ia bertekat merantau dan menuntut ilmu ke kota Mekah.

Setelah 12 tahun menimba ilmu di tanah haram tersebut, ia merasa terpanggil untuk kembali ke tanah air, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama yang telah didapat, di kampung halamannya, Teluk Kiambang.

Di Teluk Kiambang beliau mendirikan sekolah agama yang pada saat itu lebih dikenal dengan nama sekolah arab. Sekolah arab yang beliau dirikan terbagi menjadi 2, yakni sekolah arab putri yang diberi nama Nurul Bidayah, dan sekolah arab putra yang diberi nama Nahdhatus Shibyan. 

Pada masa itu, sekolah arab tersebut menggunakan pola pesantren, dimana santri yang berasal dari luar Teluk Kiambang, mendirikan pondok-pondok sebagai tempat tinggal.

Hingga kini sekolah tersebut masih tetap eksis bahkan berkembang cukup baik, mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah, dengan mengusung visi "Terwujudnya generasi yang shaleh, cerdas, mandiri dan berprestasi".

''Tuan Guru Haji Ali adalah sosok ulama yang cerdas, terbukti dengan banyaknya anak didiknya yang berhasil dan kini menjadi tokoh serta panutan, fakta ini menjadikan Tuan Guru Haji Ali dikenal, disegani dan dihormati masyarakat,'' sebut Syar'i.

Kebesaran nama Tuan Guru Haji Ali, dilanjutkan Syar'i merupakan bukti kiprah sang ulama dalam membangun umat yang berpondasikan Islam cukup diperhitungkan dan bisa dikatakan sukses. ''Perjuangannya mensyiarkan ajaran Rasulullah di masa lalu bisa kita lihat hasilnya saat ini, dimana murid Beliau tersebar di berbagai daerah,'' tambahnya.

Untuk itulah, dalam rangka haul Tuan Guru Haji Ali ini, mewakili Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Inhil, dikatakan Syar'i ia mengajak para peserta yang hadir untuk meneladani sifat dan sikap sang Tuan Guru.

''Selanjutnya adalah tugas kita bersama untuk melanjutkan perjuangan Beliau. Mulailah dari keluarga kita sendiri. Biasakan hidup berkeluarga dalam nuansa yang Islami, agar terbiasa menjalani kehidupan dunia dengan berpegang teguh pada ajaran-ajaran Islam. Hal ini penting untuk membangun karakter anak-anak kita yang kelak akan menjadi penerus pembangunan,'' jelas Syar'i.(adv)