TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Tembilahan, IPDA Agus Susanto , menjelaskan, berdasarkan keterangan tersangka SI, bahwa dirinya menghabisi nyawa korban, Minah (pegawai Dinas Pendapatan Inhil), tidak sendirian, namun bersama seorang lainnya.

''Ia (tersangka), ngakunya membunuh korban tidak sendirian, tapi sama seorang lainnya, yang merupakan eksekutor,'' jelas Agus kepada GoRiau.com, Minggu (5/7/20150).

Tersangka, dikatakan Agus mengaku, bahwa dirinya hanya menyekap mulut korban menggunakan sapu tangan yang sudah diberi obat bius, sedangkan yang menghabisi nyawa korban adalah sang eksekutor.

'’Dia bilang bukan dia eksekutornya, namun orang lain,'' tambahnya.

Tidak hanya mengaku melakukan pembunuhan tidak sendirian, namun tersangka dikatakan Agus, juga mengaku melakukan pembunuhan atas perintah dari orang lain.

Namun pihaknya dikatakan Agus tidak mempercayai begitu saja penututran tersangka, karena pengakuan dari tersangka selalu berubah-ubah.

''Tersangka mengaku melakukan pembunuhan atas perintah orang lain, namun kita belum bisa beberkan siapa yang suruh dia, karena belum ada bukti dari itu, apalagi tersangka ini selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah. Yang jelas saat ini kita masih melakukan pengembangan,'' tukas IPDA Agus Susanto. (ayu).