TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Mengaku dililit hutang, seorang guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Tembilahan, S, tega menghabisi nyawa teman dekatnya sendiri yang bernama Minah.

Setelah melakukan pembunuhan, ia kemudian mengambil perhiasan yang dikenakan sahabatnya yang bekerja sebagai pegawai honorer di kantor Dinas Pendapatan (Dispenda) Indragiri Hilir (Inhil), Riau tersebut.

Dan ternyata setelah mencomot benda berharga milik Minah, tersangka S sempat membisikkan sebuah kalimat ke telinga sahabatnya yang sudah terbaring tanpa nyawa itu.

''Aku minta maaf'',, kalimat itulah yang kiranya diucapkan tersangka.

Hal itu, diketahui saat rekontruksi atau reka ulang adegan pembunuhan yang dilaksanakan di Jalan Pembangunan, Kelurahan Sungai Beringin, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Inhil, Provinsi Riau.

Usai membisikkan kata maaf, tersangka kemudian pergi meninggalkan korban dan memasukan sepeda motor milik temannya itu ke dalam rumah yang menjadi TKP.

Reka ulang adegan, yang digelar Kamis (30/7/2015) semalam, memperagakan sebanyak 20 adegan. Selama proses tersebut, banyak masyarakat yang memenuhi jalan sekitar rumah korban untuk melihat langsung proses pembunuhan yang terjadi Selasa (9/6/2015). (ayu)