TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Pasca terjadinya kebakaran yang terjadi pada SMPN 1 Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (4/3/2015) malam yang menghabiskan 4 ruang belajar, 1 ruang BK, 1 ruang labor dan 1 ruang drum band tersebut diharapkan tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Inhil, Syahruddin kepada wartawan, dimana dikatakannya meskipun cukup berdampak, namun jangan sampai proses belajar mengajar jadi terganggu.

''Sekolah dan pihak terkait harus mencari solusi, jangan sampai proses belajar mengajar jadi terhambat,'' ujar Syahruddin.

Dikatakan politisi Partai Persatuan Pembangunan ini juga, gangguan proses belajar mengajar terutama tidak mengganggu siswa kelas 9, karena sebentar lagi mereka akan menghadapi Ujian Nasional.

''Mungkin yang kelasnya terbakar bisa bergantian menggunakan kelas dengan siswa lainnya, namun demikian jangan sampai mengganggu siswa kelas 9 yang sebentar lagi akan mengikuti UN,'' sebut Syahruddin.(ayu)