TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi) memandang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indragiri Hilir (Inhil) tidak peduli dengan nasib mahasiswa Unisi yang seluruhnya adalah anak-anak asli Negeri Seribu Parit ini.

Pernyataan itu dikatakan oleh Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Unisi, Anel Osman kepada GoRiau.com, Sabtu (20/9/2014).

''Saya kecewa dengan sikap Pemkab selama ini, dari kemarin bilangnya mau bantu Unisi. Mau bantu apa, beasiswa untuk anak Unisi saja dibilang terancam tidak dicairkan,'' jelas Anel penuh kekecewaan.

Padahal dikatakan Anel, selama ini tidak ada masalah saat perealisasian beasiwa yang diperuntukan untuk mahasiswa tidak mampu dan mahasiswa berprestasi. Namun pada tahun ini, dikatakan dia malah banyak timbul alasan untuk mencairkan dana untuk pendidikan itu.

''Itu jugakan uang Negara, untuk pendidikan lagi. Gitu aja banyak alasan mereka. Gak logis alasan mereka itu, alasan klasik saja.'' Tambahnya.

Jika hal ini didiamkan saja, Anel mengatakan lama kelamaan bisa tidak ada lagi beasiswa untuk mahasiswa yang kuliah di Unisi.

''Yang kuliah di Unisi itu putra-putri Inhil juga kok, calon penerus di sini. Kalo tidak diperhatikan gimana nasib kami. Apa Pemkab ingin masukan anak-anak luar semua melanjutkan pembangunan disini,'' sebut Anel lagi.

Anel berharap, hal ini dapat diselesaikan secepatnya oleh pihak Pemkab. Jangan sampai, beasiswa yang yang seharusnya dapat membantu mahasiswa malah hilang seperti ditelan Bumi.(ayu)