TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Seorang Pria dengan inisial AN terpaksa menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan akibat luka dibeberapa bagian tubuhnya, luka tersebut berasal dari pukulan kayu broti yang dilakukan oleh AR (18) bersama beberapa orang temannya.

Kepala Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Suwoyo melalui PAUR Humas Polres Inhil, IPDA Warno kepada GoRiau.com, Senin (22/12/2014) menjelaskan kronologis kejadian bermula saat AR bermain Play Station (PS) di rumah AN pada Jumat (19/12/2014), dimana AN adalah pemilik penyewaan PS di Desa Pengalihan, Kecamatan Keritang.

Karena anak AN tengah tidur pulas, AN meminta AR agar jangan ribut saat bermain PS, namun karena AN tidak mengindahkan larangan dari AN, akhirnya AN memukul AR dan mengakibatkan AR mengalami memar di bagian mata.

''Ketika AN menegur itu, AR menjawab tidak seru bermain PS jika suaranya pelan, akhirnya keributan berlangsung sampai terjadi tindak pemukulan yang dilakukan AN kepada AR,'' jelas Warno.

Mendapat perlakuan tidak menyenangkan, akhirnya AR pulang kerumah dan menceritakan apa yang dialaminya kepada keluarga dan teman-temannya. Kemudian, pada esoknya Sabtu (20/12/2014) AR bersama beberapa temannya mendatangi tempat PS milik AN, setelah melihat AN dan sempat terjadi cekcok mulut beberapa saat, AR bersama teman-temannya kemudian memukul AN dengan menggunakan kayu broti.

''Berdasarkan keterangan AN, ia dipukul oleh AR dibagian dengkul menggunakan kayu broti sehingga ia tidak sadarkan diri, namun berdasarkan pengakuan AR, ia memukul bersama teman-temannya,'' tambah PAUR Humas.

Akibat pukulan itu, AN mengalami luka dibagian kaki dan belakang kepala, sehingga ia harus dirawat di RSUD Puri Husada Tembilahan.

''Kasus ini sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan, kita juga masih menunggu AN pulih, setelah itu baru kita lanjutkan proses,'' tutup Warno. (ayu)