TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Semenjak dilantik menjadi Pemimpin Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan menjadi figur yang populer di kalangan masyarakat Seribu Parit ini. Apalagi mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau ini terkenal ramah saat bertemu siapapun. Tak heran ketika mengunjungi Kecamatan Tempuling banyak warga yang mendekatinya untuk bersalaman dan foto bersama.

Kedatangan HM Wardan sendiri ke Kecamatan Tempuling pada Kamis (20/1/2015) lalu itu untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Nurul Hidayah yang terletak di RT 5 Sungai Salak.

Seusai acara, pencetus program Desa Maju Inhil Jaya ini langsung di kerumuni warga yang hadir, tidak terkecuali para siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) yang meminta berfoto bersama atau selfie.

HM Wardan yang datang bersama beberapa pejabat eselon dilingkungan Pemkab Inhil itupun meladeni keinginan para siswa yang mengenakan pakaian muslim berwarna biru itu.

''Karna Pak Wardan senyum ke kami, jadi saya sama teman-teman berinisiatif mengajak selfie,'' ujar salah satu siswa bernama Rendi kepada GoRiau.com.

Rendi mengatakan, keinginan berfoto bersama orang nomor 1 di Inhil itu adalah untuk menambah koleksi foto bersama teman-temannya, apalagi dikatakan dia siapa yang tidak bangga dapat berfoto dengan Bupati.

''Biar keren aja, jadi bisa di pasang di Display Picture pada BBM dan di unggah di FB,'' tutur Rendi.

Setelah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Bupati Inhil pun melanjutkan kegiatan yaitu meresmikan jembatan yang menghubungkan antar dusun di Desa Karya Tunas Jaya, dimana jembatan tersebut di bangun melalui program DMIJ kategori Swakarsa.

Pada kesempatan itu, HM Wardan mengatakan Bahwa pada APBD Inhil tahun anggaran 2014 lalu untuk program DMIJ telah dianggarkan 130 Milyar lebih, pada program DMIJ tersebut ada program arahan yakni pembentukan PAUD baru dengan anggaran 50 juta setiap desa, serta pembayaran honor untuk guru pada program gerakan masyarakat maghrib mengaji.

''Sedangkan untuk Tahun 2015 ini melalui program DMIJ akan di bangun kantor satu atap atau satu area untuk pembangunan kantor Babinsa dan Babinkamtibmas yang berdekatan dengan kantor Desa dengan tujuan untuk mensinergikan pelayanan kepada masyarakat,'' jelas HM Wardan. (ayu)