PEKANBARU, GORIAU.COM - Kondisi perkebunan kelapa terbesar di Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir semakin terancam, akibat intrusi air laut. Warga setempat berharap adanya penanganan serius dengan pembangunan tanggul penahan tebing.

Anggota Komisi IV DPRD Indragiri Hilir H Awandi mengatakan, masalahan perkebunan adalah keluhan paling sering diterima setiap melakukan reses di daerah pemilihannya tersebut. "Kerusakan kebun ini hampir terjadi di setiap desa, dengan kondisi ini menyebabkan penghasilan warga berkurang," kata H Awandi ditemui GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (25/5/2015).

Politisi PKB yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD Indragiri Hilir ini menyebutkan, Mandah adalah kawasan kecamatan yang memiliki perkebunan kelapa terbesar di Kabupaten Indragiri Hilir, sewajarnya Pemkab memberikan perhatian yang lebih. Apalagi program Bupati HM Wardan yang ingin mengembalikan kejayaan perkebunan kelapa di negeri seribu parit tersebut.

"Warga kami sangat bergantung pada perkebunan kelapa ini. Mereka meminta kami memperjuangkan pembangunan tanggul ini. Oleh karenanya kami minta ini menjadi perhatian serius dari Pemkab," sambunnya.

Dari 18 desa di Kecamatan Mandah, daerah paling parah kerusakan terutama desa Bekawan, di desa ini sangat berhadapan dengan laut. "Kalau ini lambat diperbaiki, perkebunan di daerah kami bakal habis, jadi ini harus menjadi program khusus untuk Pemkab," pungkasnya.(rul)