TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Sebuah Kapal Motor (KM) Aneka Putri, yang berisi Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kebakaran. Akibatnya sang Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Musa Sungai Guntung, Kecamatan Kateman Indragiri Hilir (Inhil).

Seperti yang dijelaskan, Kepala Kepolisian (Kapolres) Inhil, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Suwoyo melalui PAUR Humas Polres Inhil, Inspektur Polisi Dua (IPDA), Warno kepada GoRiau.com, bahwa kebakaran KM tersebut terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tadi pagi di perairan depan Dermaga APMS Tanjung Raja Perkasa, Desa Tanjung Raja Kecamatan Kateman, Inhil, Kamis (30/10/2014).

''Korban, Nahkoda kapal yaitu Said Yuspik (49) dan ABK, Nurdin. Keduanya saat ini tengah menjalani perawatan,'' jelas IPDA Warno.

Seperti yang dijelaskan Warno, kebakaran kapal bermula saat kedua korban selesai memuat BBM jenis bensin dan solar di APMS Tanjung Raja Perkasa, untuk kemudian dibawa ke pangkalan Raja Alvin Kecamatan Mandah.

Setelah selesai memuat BBM sebanyak 1760 Liter bensin dan 4600 liter solar tersebut ke dalam kapal. Kemudian sang Nahkoda yaitu Said menghidupkan mesin kapal dengan cara menstater. Namun karena menggas mesin terlalu tinggi, akibatnya gas tidak bisa diturunkan.

''Korban mencoba untuk mematikan mesin, namun timbul api dari mesin tersebut, sehingga menyambar BBM yang ada di kapal motor. Akibatnya api langsung menyambar seisi kapal,'' ujar Warno.

Akibat kejadian itu, dikatakan Warno, sang Nahkoda mengalami luka bakar tubuh 35 persen dan sang ABK mengalami luka lecet dibagian tangan dan badan.

''Kejadian tidak terdapat korban jiwa, sedangkan kerugian materil belum dapat ditaksir,'' tutup Warno.(ayu)