TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Keadaan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau, mendadak ramai, hal itu disebabkan datangnya puluhan warga Dusun Sungai Bungus dan Dusun Sungai Ular, Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra), Rabu (7/10/2010) siang.

Kedatangan puluhan warga yang sebagian besar sudah berumur itu, ingin mengadukan terkait penyerobotan lahan dan hama kumbang yang merusak perkebunan mereka, yang menurut pengaduan mereka dilakukan oleh Perusahaan Indogreen Jaya Abadi.

Untuk sampai ke gedung DPRD Inhil, warga dari dua dusun itu, rela menggunakan pompong dari tempat tinggal mereka yang letaknya cukup jauh dari Ibukota Kabupaten Inhil, untuk mencari keadilan, akibat ulah perusahaan tersebut.

''Akibat hama kumbang, kebun kelapa saya sudah 12 hektare yang rusak. Biasanya saya bisa dapat memanen sampai 4 ton, sekarang nihil, ujar H Halidi perwakilan dari Dusun Sungai Ular kepada GoRiau.com.

Untuk mendengarkan aspirasi masyarakat itu, DPRD Inhil membawa warga ke ruang Badan Anggaran (Banggar), dan langusng memanggil seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam, dan didampingi Wakil Ketua I, Ferryandi, RDP diikuti anggota dewan dari setiap Komisi, dan dari SKPD terkait seperti Dinas Perkebunan, Dinas Kehutanan, Dinas Perizinan dan Badan Lingkungan Hidup.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian solusi untuk permasalahan yang dialami masyarakat ini masih berlangsung.(ayu)