TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Menanggapi adanya korban luka bakar yang diduga akibat penggunaan Minyak Tanah (Minyak) oplosan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menduga kuat Mitan tersebut bercampur dengan bahan bakar pesawat terbang yaitu Avtur.

Seperti yang dikatakan Kadisperindag Inhil, Fahrolrozy kepada GoRiau.com baru-baru ini bahwa pihaknya pernah menemukan Mitan bercampur Avtur tersebut.

''Dulu-dulu kami pernah lakukan penangkapan, mitan itu dari daerah Padang sana, dan dicampur dengan Avtur,'' ujar Fahrolrozy.

Mantan Kadishub ini juga mengatakan, jika mitan oplosan berasal dari pihak pengecer, maka itu bukan dibawah pengawasan pihaknya.

''Jika agen yang melakukan pengoplosan baru bisa kita tindak,'' tukasnya.(ayu)