TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Jika lapangan biasa digunakan untuk berolahraga, lain halnya dengan 2 pria di Kelurahan Tagaraja, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau ini, dimana mereka menggunakan lapangan badminton untuk adu kekuatan dengan menggunakan senjata tajam jenis badik.

Cerita bermula, ketika D (31), dipukuli oleh T (18), pada suatu malam. Karena merasa tidak senang, D pun pada Minggu (30/8/2015) sekitar pukul 07.00 WIB, mencari keberadaan T.

Ketika sampai di depan rumah pria bernama Andi, D kemudian bertanya dimana keberadaan T.

''Mendengar itu, Andi pun keluar dari rumahnya dan mengatakan 'betikaman sajalah, dari pada ribut-ribut,'' cerita Paur Humas Polres Inhil, Iptu Warno, Senin (31/8/2015).

Lalu, Andi pun meminta pelaku untuk menunggu di lapangan badminton yang terletak di Jalan Tunas Muda, Kelurahan Tagaraja.

''Tak lama, Andi pun datang ke lapangan tersebut bersama T,'' tambah Warno.

Ketika sampai di lokasi perjanjian, T langsung mencabut sebuah badik yang dibawanya, seraya menyerang D.

Karena mengelak, badik tersebut tidak mengenai D. Tapi, saat itu juga, D ikut mencabut badik yang dibawanya dan langsung menyerang T.

Serangan cepat dari D, tidak dapat dihindari oleh T, sehingga badik tersebut mengenai bagian tubuhnya.

Melihat lawannya sudah terluka, D pun langsung meninggalkan tempat tersebut. Sementara T, harus menahan luka tusukan di bagian rusuk sebelah kiri.''Atas kejadian itu, korban yaitu T dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan, sementara tersangka yaitu D sudah diamankan oleh pihak kepolisian,'' tukas Warno.(ayu)