TEMBILAHAN, GORIAU.COM -Sudah lebih 30 tahun masyarakat menaruh harapan bakal dibangunnya Jalan Pelor-Mumpa yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir dengan kabupaten tetangga Indragiri Hulu, dan tahun ini akan segera terwujud. Pasalnya, Pemprov Riau sudah melakukan tender pembangunan jalan tersebut.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Riau Abdul Wahid S.Pdi menjawab keluhan yang disampaikan warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling pada kunjungan reses masa persidangan tahun 2015 pekan lalu.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/27042015/wahid3jpg-2019.jpgWahid menilai keluhan masyarakat wajar disampaikan, karena sudah puluhan tahun lalu badan jalan yang masih sebatas tanah sudah ada. Namun selama 30 tahun belum juga kunjung diaspal. Padahal keberadaan jalan tersebut sangat penting bagi arus transportasi warga untuk mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

''Masyarakat Harapan Jaya sekarang butuh perhatian dari provinsi terutama soal Jalan Pelor-Mumpa minta dituntaskan pembangunannya, karena lebih dari 30 tahun jalan ini masih jalan tanah, belum pernah ditingkatkan. Tahun ini sudah kami alokasikan biaya pembangunan jalan tersebut sebesar Rp20 miliar,'' kata Wahid.

Selain itu, dalam kunjungan reses di daerah pemilihannya, Ketua DPW PKB Provinsi Riau ini mengaku juga menerima beberapa aspirasi dari masyarakat Desa Harapan Jaya.

''Mereka juga mengusulkan kepada kami untuk pembersihan kanal-kanal yang ada di Sungai Harapan Jaya. Untuk permintaan tersebut sementara kami tampung, Insyaallah akan diusulkan anggarannya pada tahun 2016 mendatang,'' sambung Wahid.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/27042015/wahid1jpg-2020.jpgAnggota DPRD Riau Abdul Wahid S.Pdi saat reses di Desa Lubuk Besar Kecamatan Kemuning.

Selama reses di Indragiri Hilir, selain Desa Harapan Jaya, Abdul Wahid juga mengunjungi konstituen di Desa Lubuk Besar Kecamatan Kemuning. (rul)