RENGAT, GORIAU.COM - Jalan raya masih menjadi penyebab kematian terbesar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Setelah kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Timur, Desa Japura, Kecamatan Lirik pada Kamis (18/9/2014) kemaren, yang menewaskan Izharianto (55) warga Desa Pasir Ringgit Inhu. Hanya berselang dua hari, kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 199, Desa Talang Jerinjing, Kecamatan Rengat Barat, Minggu (21/9/2014).

Satu orang dinyatakan tewas di tempat dalam insiden tersebut."Dalam peristiwa tabrakan itu satu orang tewas di tempat, atas nama Mugtiyo Bangkit (24), warga Selosari RT. 01/06 Kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Jatim", ujar Kapolres Inhu AKBP Aris Prasetya Indaryanto melalui Kasubag Humas Polres Ipda Yarmen Djambak, Senin (22/9/2014).

Dikatakan Yarmen, mobil Isuzu Panther Pick Up Nopol BM 8290 TG yang dikemudikan rekan korban Risyanto (30), warga Jorong Sungai Guntung Pasia Laweh, Kecamatan Palupuan, Kabupaten Agam, Sumbar bertabrakan dengan mobil Truck Mitshubishi Canter Nopol BH 8766 MG yg dikemudikan Alexander Sinulingga (24), warga Desa Tiga Panah, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, Sumut.

Saat Mobil Pick Up yang ditumpangi korban datang dari arah Pekanbaru menuju Jambi lepas kendali dan mengambil jalur sebelah kanan, dari arah berlawanan datang mobil truck canter yang dikendarai Alexander Sinulingga.

Melihat mobil Panter hilang kendali, ujar Yarmen, sopir truck memilih berhenti dan turun kebahu jalan. Namun malang tak dapat dielakkan, mobil Pick Up tersebut menyerempet bahagian samping depan truck, hingga terpental dan terbalik.

"Atas kejadian itu, diperkirakan kedua korban mengalami kerugian materil Rp 10.000.000. Dari hasil penyelidikan, penyebab kecelakaan tersebut akibat kelalaian sopir Pick Up yang mengantuk saat mengemudi. Insiden ini dimuat dalam satu berkas, LP/92/IX/2014/Riau/Res Inhu/Laka Lantas", jelas Yarmen. (jef)