PERAWANG, GORIAU.COM - Entah kurang kesadaran terhadap persatuan dan kesatuan berbangsa, yang jelas, seseorang melakukan pengancaman yang berbau rasis terhadap warga keturunan Cina di Perawang, Siak, Riau. Saat ini kasus rasis dan pengancaman tersebut sedang ditangani pihak kepolisian.

Adalah Isan (36), warga keturunan yang tinggal di KPR II Jalan III Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang yang menerima pesan singkat melalui seluler miliknya, Kamis (2/5/2013) pukul 17.00 Wib. Isinya berupa kata-kata yang tak patut diucapkan di era reformasi dan kesetaraan dalam kedudukan sebagai warga negara.

SMS tersebut berasal dari nomor handphone 0853-55-973692, awalnya sms berbunyi ''Hai Cina sudah hebat kamu ya! Aku tunggu kamu, kubunuh kamu, lihat balasan kami ya! Bukan gertak kami tau rumah kamu di KPR II. Siap aja kena molotop, kami bakar istri kau jangan sok deking, lengah matilah kau".

Tak hanya sekali mengirim sms, pada Jumat (3/5/2013) pagi, Isan kembali menerima sms yang berisi ''Hai cina dimana kau tidur! Tunggulah dimanapun kau sembunyi lengah kubunuh kau cina tak sadar kau pendatang, mentang ada deking ya! di rumah tak ada ! awas klo jumpa kumatiin kau''.

Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono saat dikonfirmasi melalui Paur Humas Briptu Bastian Ricardo Jumat (3/5/2013) membenarkan bahwa memang ada seorang warga keturunan yang mendapatkan ancaman melalui pesan singkat ke ponselnya.

''Pelapor yang bernama Isan, warga keturunan Tionghoa dan bekerja sebagai karyawan PT HABI, ia mendapatkan ancaman sehingga ia resah lantas langsung melaporkan ke Polsek Tualang. Saat ini kasus tersebut sedang tahap lidik,'' terang Bastian. (sks)