PEKANBARU, GORIAU.COM - Seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Pekanbaru, Riau, digilir dua orang pemuda yang diketahui berprofesi sebagai supir angkot. Sadisnya, mereka memperkosa korban meski dia tengah haid.


Sebut saja Anggrek (nama samaran,red), jadi korban pemerkosaan dua pemuda benama Toni (20) dan Agus (22). ABG berumur 16 tahun ini digagahi di sebuah kedai di Jalan Palas Mekar Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau, Jumat (28/8/2015) malam.


Informasi yang dihimpun di kepolisian, pemerkosaan bermula saat Anggrek minta tolong diantar ke Pasar Bawah, Jumat sore. Namun bukannya kesana, Agus dan Toni malah membawa korban ke Jalan Palas Mekar, dan berhenti di sebuah warung yang sudah tutup.


Melihat suasana yang sepi dan gelap, kedua pelaku langsung melancarkan jurus gombalannya, dan mengajak korban berbuat mesum. Anggrek sempat menolak dengan alasan tengah halangan (Haid). Namun Agus dan Toni yang sudah gelap mata ini tetap tak perduli.


Seketika itu, Agus langsung memegang tangan korban, sementara Toni membekap mulut Anggrek agar tidak berteriak. Satu persatu pakaian korban dibuka, sehingga dia meronta-ronta. Melihat itu, Toni malah mengancam akan memukuli korban jika terus melawan.


Dibawah ancaman, Anggrek hanya bisa pasrah. Ia digauli oleh Toni. Setelah puas, Agus pun tak mau ketinggalan dan ikut memperkosa korban, sampai korban lemas. Saat itulah pemilik warung yang curiga dengan suara berisik keluar dan memergoki mereka, sehingga kedua pemuda tersebut kabur.


"Pelaku dan korban ini baru kenal, keduanya sudah kita tangkap malam itu juga di rumahnya, Kelurahan Umban Sari, untuk menjalani proses penyidikan. Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti," sebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, Sabtu (29/8/2015) siang. (Had)