Maraknya aksi pungutan liar di jalan lintas Jurong, Mandau Bengkalis, yang diduga dilakukan sejumlah oknum aparat membuat para supir kendaraan barang mengeluh. Terkait hal tersebut, Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo berjanji akan menindaklanjuti jika ada oknum aparat dari kesatuannya jika terlibat. Ia menguraikan, selain pos polisi dibawah koordinasi Polres Bengkalis, di sepanjang jalan itu juga ada pos PJR yang langsung di bawah koordinasi Polda Riau.AKBP Andry Wibowo menyarankan, bagi para supir maupun warga sekitar yang mengeluhkan adanya tindakan pemerasan, bisa langsung melapor ke pihak berwajib.

Kapolres menguraikan, selain pos polisi di bawah koordinasi Polres Bengkalis di sepanjang jalan itu juga ada pos. Selain pos Polisi di bawah koordinasi Polres Bengkalis, di sepanjang jalan itu juga ada pos PJR yang langsung di bawah koordinasi Polda Riau.

AKBP Andry Wibowo menyarankan, bagi para supir maupun warga sekitar yang mengeluhkan adanya tindakan pemerasan, bisa langsung melapor ke pihak berwajib. 

 

"Termasuk jika ingin melaporkan adanya anggota kita atau aparat yang melakukan pungli di jalanan," terang Kapolres, Kamis (24/4).

Ia menegaskan, kepada seluruh anggota di wilayah hukumnya, bahwa tak ada toleransi bagi pelaku pungli. "Aparat itu hadir untuk membawa kenyamanan di masyarakat, saya sangat menekankan hal tersebut pada tiap anggota agar masyarakat merasa aman dengan keberadaan kami," ujarnya.

Dikatakannya juga, ada dua hal yang harus diperhatikan dalam kehidupan bermasyarakat, dan hal ini juga berlaku bagi siapapun. Pertama, setiap orang boleh mencari makan, tapi tak boleh mencuri.Sedangkan yang kedua adalah, setiap orang boleh berlebih, tapi tidak berlebih-lebihan. "Bagaimanapun tiap orang perlu mencari pemasukan bagi kehidupannya. Tapi tak boleh melanggar dua hal itu," tekan Kapolres.

"Terkait masalah pungli, apalagi jika itu dilakukan ormas, maka akan kita tindak tegas karena hal itu sudah keterlaluan dan patut kita tertibkan," pungkasnya.(jfk)