PEKANBARU, GORIAU.COM - Propam Polda Riau, melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota polisi yang diduga melakukan penyerangan dan pemukulan terhadap mahasiswa atau pengunjuk rasa dalam aksi unjuk rasa yang digelar di Kantor RRI Jalan Sudirman, Pekanbaru.

Sekitar 5 (Lima) atau 6 (Enam) orang anggota Kepolisian yang diperiksa oleh Propam Polda. "Ya, ada. Itu sedang berlangsung," ujar Kasi Provost Polresta Pekanbaru AKP Bachtiar, melalui telepon selulernya.

Ia mengatakan pemeriksaan hingga kini masih berlangsung diruangan Provost lantai 1 Mapolresta Pekanbaru, "Kalau tidak salah ada sekitar lima atau enam orang yang diperiksa," terangnya.

Untuk mengetahui lebih jelas, lanjut Bachtiar, silahkan dilihat saja kebawah, "Saya lagi diatas, nama-nama siapa yang diperiksa kita belum tahu, saya masih ada urusan dilantai III," tutupnya.

Penyerangan mahasiswa oleh Polisi ini terjadi Selasa sore (25/11) lalu, saat mahasiswa yang melakukan aksi demo di RRI dibubarkan paksa oleh petugas karena dinilai tidak memiliki izin atau pemberitahuan.

Karena ketakutan banyaknya mahasiswa yang dipukuli Polisi, makan sebagian mahasiswa berlindung didalam Mushalla yang ada disamping kantor RRI.

Ternyata pihak polisi tetap melakukan pengejaran terhadap mahasiswa yang bersembunyi dan masuk kedalam Mushalla tanpa menanggalkan sepatunya.

Polisi masuk kedalam Mushalla dan menginjak-nginjak sajadah dan lantai tempat beribadah umat muslim.

Atas insiden ini, selain puluhan mahasiswa terluka tindak brutal polisi yang menerobos masuk kedalam tempat suci tersebut lengkap dengan sepatu dan juga menyebabkan lemari kecil tempat penyimpanan sajadah dan Al-Quran rusak. (adt)