PEKANBARU, GORIAU.COM - Akibat keseringan nonton film porno, seorang buruh bongkar batu-bata di jalan Lintas Timur KM 15 kelurahan Kulim Tenayan Raya, nekat mencabuli anak di bawah umur yang tak lain adalah kekasihnya. Parahnya, pria berumur 23 tahun tersebut tak hanya meniduri si pacar, tetapi juga 'menggarap' adik dari sang pacar berkali-kali.

RM (23) akhirnya harus meringkuk di sel tahanan Mapolsek Tenayan Raya, Jumat (29/5/2015), usai dijemput polisi dari tempatnya bekerja. Pria itu terlibat kasus pencabulan terhadap dua orang anak di bawah umur, Mawar (15) dan Melati (13). Keduanya yang berstatus kakak beradik tersebut, diduga sudah dilecehkan, dimana si kakak ditiduri, sementara sang adik, dipaksa untuk melakukan onani.

Informasi dari kepolisian, kejadian bermula pada April 2015 lalu, saat RM akan menjemput kekasihnya Mawar pulang sekolah. Namun bukan rumah yang jadi tujuan, pemuda kurus ini malah membawa korban ke sebuah pondok di jalan Lintas. Singkat kata, dengan rayuan mautnya, pelaku langsung menggerayangi Mawar dan mengajaknya berbuat layaknya pasangan suami istri.

"Awalnya korban sempat melawan, tetapi terlapor (RM) tetap memaksa dengan iming-iming siap bertanggung jawab. Perbuatan itu pengakuannya sudah dilakukan sebanyak tiga kali kepada korban pertama (Mawar) di pondok sekitar jalan Lintas," kata Kapolsek Tenayan Raya, Kompol Meilki Bharata di ruangannya, Sabtu (30/5/2015).

Merasakan tubuh kekasihnya berkali-kali ternyata belum cukup memuaskan bagi RM. Ia pun selanjutnya menargetkan sasaran lain, yakni Melati (adik kandung Mawar), pada bulan Mei 2015. Saat itu tanpa sepengatahuan si kakak, Melati diam-diam diajak pelaku ke pasar Tangor. Disini ia dipaksa RM untuk melakukan onani. "Pengakuannya perbuatan itu dilakukan sebanyak satu kali, namun belum sempat berhubungan badan," urai Kompol Meilki.

Agar tidak ketahuan, RM meminta Mawar dan Melati untuk tidak menceritakannya kepada siapapun. "Namun akhirnya ada saksi yang melaporkan kasus ini kepada keluarga korban. Setelah diminta pengakuannya, pelaku akhirnya mengakui semua perbuatannya, dan kita amankan," tutupnya.

Sementara RM sendiri mengakui kalau perbuatan ini ia lakukan, karena sudah tak kuat menahan nafsu, lantaran keseringan nonton film porno di handphone nya. "Sering nonton film porno dan awalnya kepengen coba kayak di film itu, hubungan badan dan onani," jawabnya dengan penyesalan. (had)