JAKARTA - AP,seorang bidan berusia 27 tahun menjadi korban perampokan di tempat kosnya di Griya Agung Permai Blok C RT 15/5 Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu malam 4 Januari 2017. Selain dirampok, AP juga nyaris diperkosa perampok.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Rabu malam. Ketika itu korban sedang mandi. Tiba-tiba ada suara seseorang sedang menggedor pintu. Mendengar suara itu, AP mengira itu adalah tukang laundry. Korban yang baru selesai mandi hanya mengenakan handuk keluar, kemudian membuka pintu.

Namun saat pintu baru terbuka sedikit, tiba-tiba serorang pria mendorongnya kemudian masuk dan handuk yang dikenakan korban melorot. Pelaku yang diketahui Setiawan Marta (27) langsung tergiur mencabuli korban dan langsung mengalungkan clurit ke leher korban serta menyeretnya ke kamar mandi.

Pelaku berusaha memerkosa korban, namun sang bidan memberontak sekuat tenaga. Karena korban melawan, pelaku kembali pada niat awalnya, yakni merampok. Ia melucuti cincin emas putih dan kuning dari lengan korban. Setelah itu korban dikunci di kamar mandi.

Pelaku juga mengobrak-abrik isi ruangan dan mengambil tas kulit berisi telepon genggam milik korban. Setelah harta dikuras, pelaku kemudian kabur.

Namun berkat usahan si korban, pintu berhasil dibuka. Spontan korban yang mengenakan pakaian seadanya sempat melihat pelaku masih berada di luar, langsung berteriak: Rampok…!

Teriakan itu membuat warga berdatangan. Pelaku berusaha kabur dengan sepeda motornya. Namun gagal. Saat melewai pintu pos penjagaan dia dikepung massa. Pelaku panik lalu menabrak portal hingga terjatuh.Warga langsung menghakimi si bandit.

Petugas yang datang ke lokasi segera mengamankan bandit mengaku dari kelompok Johar Baru itu, lalu diamankan ke Polsek Kemayoran.

“Pelaku dari daftar kepolisian, sudah sering beraksi ditempat rumah anak kos, dari catat di kepolisian ia sudah tiga kali beraksi namun baru kali ini ketahuan dan langsung diamuk warga," kata Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Suyatno.***