SELATPANJANG, GORIAU.COM - Para pemain (pelestari) gendang silat dan gendang ketawak (gong) di Kepulauan Meranti sepertinya sedang mendapat angin segar. Pasalnya, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti berencana akan melestarikan musik gendang silat itu guna melestarikan budaya setempat khususnya musik melayu.


"Anggaran perubahan nanti akan kita masukkan program ini," kata Sekretaris Disparpora Kepulauan Meranti, Ismail Arsyad, Selasa (27/1/2015).
Menurutnya saat ini, para pemain gendang silat atau gendang ketawak sudah tidak banyak lagi. Oleh karena itu harus ada yang dilakukan agar kekayaan budaya tersebut tidak hilang, dan terus bisa dilestarikan kepada generasi muda.
"Saya rasa peran ini harus diambil oleh pemuda," ujarnya.
Gendang ketawak atau gendang silat sendiri terdiri dari empat orang pemain, yakni dua pemain gendang panjang, satu  pemain napiri (serunai) dan satu pemain ketawak (gong).
"Sudah tidak banyak lagi para pemain ini yang masih hidup," sebut Ismail.
Salah seorang pemuda Selatpanjang, Hariza (26), mengaku sangat senang dengan rencana Pemkab Meranti melalui Disparpora tersebut. Sebagai generasi muda yang memiliki minat musik, tentunya peluang ini harus diambil.
"Apalagi sudah tidak banyak ahli gendang silat ini yang tersisa. Tentunya kita tidak mau seni musik ini hilang begitu saja," akunya.(zal)