SELAPANJANG, GORIAU.COM - Malam ini, Sabtu (20/9/2014) Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti akan menggelar Malam Hiburan Rakyat (Mahira) di Taman Cik Puan Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau. Saat acara nanti, selain diisi oleh penampilan komunitas seni muda bernas (Kemas) asal Kabupaten Meranti, Mahira juga diisi oleh Sanggar Bujang Dara asal Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Disparpora Kabupaten Kepulauan Meranti, Ishak Izrai, ketika ditemui Jumat (19/9/2014) malam mengatakan, sangat senang dengan kunjungan muhibah dari Kabupaten Bintan ini. Ia juga mengatakan akan mengajak rombongan yang berjumlah sekitar 26 orang itu untuk melihat perkembangan Kabupaten Kepulauan Meranti sejak terlahir 5 tahun silam. Kemudian, kepada pelaku seni, tambah Ishak, hendaklah menjadikan referensi atas penampilan Mak Yong yang sudah beberapa kali meraih penghargaan tingkat nasional itu."Mahira kali ini tampil beda, kita tampilkan kesenian Mak Yong yang berasal dari Kabupaten Bintan Kepulauan Riau dan juga Kemas asal Meranti. Saya berharap dengan adanya Mahira ini mudah-mudahan masyarakat dapat menikmati dan merasa terhibur nantinya. Kemudian, kepada seluruh pelaku seni di Meranti untuk dapat menggali semua potensi kesenian sehingga kesenian lama yang mulai hilang akan muncul lagi. Kita juga menginginkan mereka menjadikan sanggar dari bintan ini sebagai referensi dalam mengembangkan cerita rakyat yang saat ini jarang diingat," kata Ishak Izrai kepada GoRiau.com.Sementara itu, Ketua Kemas Heru Sandra H, ketika ditemui di sela-sela latihan mengatakan mereka akan berupaya tampil maksimal pada malam nanti. Tambah Heru, kali ini kami diminta kembali untuk menyuguhkan Kabaret 'Panglime Hitam' yang dimotori oleh Jaka Purnama serta dua buah komposisi musik yang berjudul 'segak' dan 'nelayan' yang merupakan karya Zulfikar dan Rio Akbar."Mudah-mudahan kami bisa tampil maksimal. Ini merupakan penghargaan besar untuk Kemas karena diberi kepercayaan untuk tampil sepanggung dengan kesenian Mak Yong dari Provinsi Kepulauan Riau tersebut," kata Heru.Kemudian, di tempat terpisah, rombongan dari Kepri yang dibawa langsung oleh Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bintan, Drs Nurizal, ketika ditemui GoRiau.com juga mengaku senang bisa tampil di Meranti dan ini merupakan kali pertama tampil di hadapan publik kota sagu. Nurizal juga mengatakan akan mengundang kabupaten Meranti untuk tampil di Bintan dalam acara-acara yang digelar nantinya.Terkait penampilan Mak Yong, Shabirin selaku Ketua Sanggar Bujang Dara (Sanggar dari SMK N 2 Bintan) menjelaskan tentang penampilan mereka malam nanti. Kata Shabirin, penampilan Mak Yong yang akan mereka suguhkan nantinya bercerita tentang Putri Siput Gondang. Cerita ini tambah Shabirin pula, tentang pemimpin yang zalim, yang tidak manusiawi, dan dia menerima ganjaran dimana istrinya melahirkan seekor siput."Oleh pemimpin yang zalim itu pula, anaknya yang berbentuk siput itu dibuang dengan tidak ada rasa belas kasihan sama sekali," kata Shabirin menceritakan.Kata Shabirin lagi, sebelum Mak Yong ditampilkan, terlebih dahulu ditampilkan tarian betabik (tarian pembuka). Tarian betabik tidak bisa dipisahkan dari penampilan Mak Yong, karena tarian betabik merupakan roh nya dari Mak Yong. Tarian Betabik ini akan diisi dengan nyanyian dan tarian.Dijeaskan Shabirin lagi, Mak Yong ini akan dimainkan selama lebih kurang 37 menit. Seluruh pemainnya merupakan siswa SMK N 2 Bintan. SMK N 2 ini pula sudah 7 tahun berdiri di Bintan, sedangkan Mak Yong baru dimainkan di SMK tersebut sekitar 5 tahun belakangan. Meski tergolong baru, tapi beberapa penghargaan telah diraih dari penampilan Mak Yong ini. Mereka telah tampil di Medan, Semarang, Yogja, serta beberapa daerah lainnya, selain itu, mereka juga rutin tampil di Bintan culture festival.Malam ini pula, selain menampilkan Mak Yong, Bintan juga akan menampilkan tarian dan nyanyian melayu.(zal)