SELATPANJANG, GORIAU.COM - Lebaran tahun 2014 ini di Desa Mekong Tebing Tinggi Barat Kepulauan Meranti, Riau, tidak ditemukan lagi anak-anak main meriam bambu. Kondisi seperti ini membuat memprihatinkan kalangan muda.



Sebagaimana disampaikan salah satu pemuda desa Mekong, Fitri Hardi, ketika ditemui di Mekong, Rabu (30/7/2014).

Kata Fitri Hardi yang juga merupakan mahasiswa hukum UIR itu, perayaan lebaran seperti saat sekarang terasa hambar dengan tidak adanya permainan-permainan lama seperti meriam bambu.

"Dulu kita memulai kemeriahan hari kemenangan itu sejak 27 puasa. Dimana kita mulai memainkan meriam bambu dan mainan lainnya, sekarang itu tidak lagi saya lihat," ujar mahasiswa asal Desa Mekong yang sehari-hari tinggal di Pekanbaru itu.

Untuk itu, kedepan Ardi mengaku akan berusaha bagaimana agar permainan yang dulu ditunggu-tunggu bisa lagi dimainkan. Termasuk akan menggelarkan pertandingan meriam bambu dan mainan lainnya agar permainan itu kembali dimainkan.

"Kita akan cuba bicarakan sesama pemuda desa nantinya, kedepan mungkin ada baiknya kita perlombakan agar permainan itu kembali menghiasi malam jelang lebaran dan malam-malam setelah lebaran," ungkapnya lagi.(zal)