PEKANBARU, GORIAU.COM - Akibat mendorong pedagang tahu hingga terjatuh dan harus dirawat di rumah sakit, oknum Satpol PP Pekanbaru, DA akhirnya diperiksa polisi. Saat ini DA masih sebagai saksi dan jika cukup alat bukti akan ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Haryanto Watratan SH SSos MH melalui Kasat Reskrim Kompol Hariwiyawan Harun Sik MIK kepada wartawan di ruangannya mengatakan pihaknya telah memanggil okunm yang diketahui berinisial DA tersebut.

''Begitu mendapat laporan dari korban. Kita langsung melakukan penyelidikan, dan memintai keterangan dari beberapa orang saksi mata yang mengetahui secara langsung kejadian tersebut. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur pidana yang dilakukan atau tidak,'' ujar Hari.

Lebih lanjut dikatakannya, jika nantinya ditemukan unsur pidana, maka pihaknya akan memprosesnya. Bahkan statusnya bisa dinaikkan dari saksi menjadi tersangka, tentunya dengan beberapa tahapan atau alat bukti.

Sebelumnya, karena merasa tidak terima akibat istrinya dilukai oleh oknum petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP), Afrizal (56) warga Jalan Adi Sucipto Gang Amal didampingi beberapa orang rekannya mendatangi kantor Mapolresta dengan maksud melaporkan apa yang dialami istrinya Hadi Yutati (52), Rabu (3/12).

Dalam laporannya itu, Afrizal mengatakan bahwa akibat dorongan yang dilakukan Sat Pol PP, istrinya harus dirawat di RS Eka Hospital.

Informasi yang dirangkum di pihak kepolisian, pagi itu sekitar pukul 08.10 WIB Hadi Yutati seorang pedagang tahu tengah membereskan dagangannya, tiba-tiba didatangi oleh petugas Satpol PP Kota Pekanbaru yang langsung berusaha mengambil dagangannya. Kerena tidak terima dagangnnya diambil, kemudian korban berusaha mempertahankan kaleng tahunya.

Akibatnya, terjadi aksi saling tarik menarik antara korban dengan oknum Sat Pol PP. Setelah beberapa saat terjadi tarik menarik, kemudian oknum tersebut mendorong korban hingga terjatuh. Akibat dorongan itu, korban mengalami rasa sakit dibagian punggung dan sempat tidak sadarkan diri kemudian dilarikan ke RS Eka Hospital untuk mendapatkan perawatan. (adt)