SELATPNJANG - Warga Kelurahan Selatpanjang Barat swadaya membangun jembatan Juling yang rusak beberapa waktu lalu. Akses yang sangat dibutuhkan itu sudah mulai dikerjakan pembangunannya.

Pantauan GoRiau di lapangan, Selasa (28/6/2016), jembatan yang terbangun di atas Sungai Juling dirobohkan, untuk membangun baru. Sebab, informasi yang diterima kalau tidak dibangun baru kondisinya sudah sangat rusak dan tidak bisa dilewati becak ataupun gerobak.

Informasi ini disampaikan Camat Tebingtinggi Asroruddin ketika ditemui di Juling.

"Jembatan ini patah tidak bisa digunakan sekitar 4 hari yang lalu. Kalau retaknya sudah sekitar sebulan yang lalu, kemudian dirubuhkan hari ini untuk dibangun baru," ujar Asroruddin.

Disampaikan Asroruddin lagi, membangun jembatan tersebut merupakan swadaya dari masyarakat setempat. Namun, untuk izin membangun sudah dikeluarkan oleh pihak Kecamatan Tebingtinggi.

"Kita beri mereka izin untuk membangun jembatan ini. Meski ini sifatnya swadaya, tapi kita tetap berkoordinasi dengan Dinas PU," ujar Asroruddin pula.

Di tempat yang sama, Kadis PU Kepulauan Meranti Ardhahni mengaku sebenarnya jembatan itu sudah akan dibangun Pemda. Hanya saja, mengingat keuangan sedang tidak stabil, pembangunan itu belum bisa dilaksanakan.

"Kalau membangun pakai APBD ini kan tidak bisa secepatnya, ada proses dan tahapan. Tapi sebetulnya ini sudah kita bicarakan (pembangunan jembatan di Sungai Juling, red)," kata Ardhahni pula.

Ditambahkan Asroruddin, setelah jembatan yang dibangun masyarakat ini selesai, akan dilakukan pembatasan tonase beban yang melintas di atasnya. Selain itu, becak sepeda motor dan gerobak dilarang parkir di atas jembatan tersebut. ***