PEKANBARU - Kepala Kepolisian Riau, Brigjen Supriyanto dan beberapa pejabat utama lainnya, tiba-tiba dikepung oleh ribuan personil TNI dan Polri di lapangan upacara Sekolah Polisi Negara (SPN) Pekanbaru, Jumat (29/7/2016) pagi tadi.

Ketika itu Kapolda Riau tengah digendong beberapa orang polisi dan TNI di atas panggung. Sesaat setelah turun, Brigjen Supriyanto pun langsung kerubuni. Suara sorakan pun sayup terdengar diantara lagu 'Anak Medan' yang sedang diputar.

Tak satu pun yang bereaksi melihat jenderal bintang satu ini dalam kondisi terpepet. Mereka malah tertawa lepas. Di tangannya tampak beberapa lembar uang. Ternyata itu yang jadi alasan personil-personil tersebut riuh, demi memperebutkan 'saweran' dari Kapolda.

Tak perduli berdesak-desakan, anggota TNI dan Polri ini beramai-ramai memburu 'serakan' uang itu, Supriyanto pun sesekali dibuat oleng lantaran terdorong. Beruntung beberapa orang di belakangnya segera bereaksi memegangi tangannya.

Begitulah gambaran kemeriahaan acara olahraga bersama yang dilakukan oleh sekitar 1.200 personil dari TNI dan Polri, di SPN Pekanbaru, Jumat (29/7/2016) pagi tadi. Tujuannya satu, untuk membangun dan memperkuat sinergitas antar kedua institusi ini.

Agenda tersebut, diawali dengan senam bersama. Tampak prajurit TNI memakai seragam training hijau, sementara Polri menggunakan seragam training cokelat. Usai itu, kegiatan berlanjut dengan panggung hiburan.

Tanpa latihan, seluruh personel ini langsung membentuk formasi unik sambil berjoget bebas, diiringi beberapa lagu. Ya, begitulah acara bertema Membangun Sinergitas Kebersamaan TNI-Polri yang digagas oleh dua institusi tersebut.

"Kita menjalin kebersamaan, soliditas, sinergitas dengan seluruh personil Polri maupun TNI baik darat, laut dan udara," ungkap Brigjen Supriyanto, Jumat (29/7/2016) siang, usai acara berlangsung.

Ke depan, katanya, kegiatan serupa harus kembali dilaksanakan guna memupuk kebersamaan TNI dan Polri. Kegiatan olahraga bersama itu juga dihadiri oleh perwakilan dari Korem 031/Wirabima, TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin dan Lanal Dumai. ***