DUMAI - Jelang bulan suci Ramadan, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Dumai Barat melakukan antisipasi tindak kejahatan curat dan curas di Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai, Riau. Dimana beberapa titik rawan terjadinya curat dan curas, di jalan raya. Yang mana pelaku selalu mengincar remaja perempuan dan ibu-ibu, sebagai korbannya.

Hal itu disampaikan Kapolsek Dumai Barat, Kompol Sasli Rais kepada GoRiau.com, Senin siang (23/5/2016) saat ditemui di ruang kerjanya. Tindak kejahatan yang sering terjadi sebelum bulan puasa dan saat bulan puasa di Kecamatan Dumai Barat, yaitu pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan jambret.

"Untuk ibu-ibu dan remaja perempuan, jangan pernah menggantungkan tas disepeda motor, apalagi menyimpan dompet didalam jok sepeda motor," ungkap Kompol Sasli.

Ia juga melanjutkan, pelaku biasanya memiliki target perempuan, tidak memandang tua atau muda. Kalau pun pergi ke atm, lebih baik ditemankan dengan laki-laki. Karena mewaspadai lebih baik dari sekarang ini.

"Kita juga telah mengaktifkan Bhabinkamtibmas, yang bekerjasama dengan FKPM, siskamling ditingkat RT dan melakukan razia di lokasi yang dinilai rawan. Kita juga meminta setiap RT, mengaktifkan pos ronda," ulas Kompol Sasli.

Ia membeberkan, jalan protokol yang dinilai rawan tindak kejahatan, meliputi Jalan Ratu Sima, Jalan Cut Nyak Dhien dan Jalan Wan Amir. Pelaku tindak kejahatan tidak memilih waktu untuk melakukan aksi, tapi bagaimana warga mengantisipasinya terlebih dahulu sebelum terjadinya tindak kejahatan.

"Kita (Polsek Dumai Barat, red) pun akan menyebar personil berpakaian sipil untuk mengantisipasi tindak kejahatan dilingkungan masyarakat. Juga mengoptimalkan patroli siang dan malam. Untuk itu kita berharap masyarakat bisa waspada dan melaporkan segera tindak kejahatan," tutup Kompol Sasli Rais.***