JAKARTA- Banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah Indonesia, menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terhitung sejak 1 Januari 2016 sampai 8 Februari 2016, mencapai 166 wilayah yang terdampak banjir dan longsor.

166 wilayah yang terdampak bencana banjir dan longsor juga telah mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, dengan rincian bencana banjir yang melanda 103 Kabupaten/Kota sudah menelan korban 14 orang meninggal dunia dan tiga orang luka-luka," ungkapKepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Rabu (10/2/2016) di Gedung BNPB Jakarta Timur.

Sementara untuk korban longsor terjadi di 63 Kabupaten/ Kota dengan rincian korban jiwa 29 orang dan korban luka-luka tiga orang.

"Untuk banjir sendiri, wilayah yang paling banyak terdampak menurut Sutopo berada di Jawa Timur atau sekitar 36 persen, Jawa Tengah 21 persen, Aceh 11 persen, Sumbar 11 persen, Riau 7 persen, Jambi 4 persen, Sumut 4 persen, Jawa Barat 4 persen dan NTB 4 persen," terang Sutopo.

Sementara wilayah yang terdampak tanah longsor adalah Jawa Tengah dengan angka 39 persen, disusul Jawa Barat 19 persen, Jawa Timur 13 persen, Sumatera Barat 6 persen, Kalimantan Timur 6 persen, Jambi 5 persen, DKI Jakarta 2 persen, Yogyakarta 2 persen, Sulawesi Utara 2 persen, Sulawesi Selatan 2 persen, Aceh 2 persen dan Kepulauan Riau 2 persen.

"Dari 166 wilayah itu, sebanyak 103 wilayah mengalami banjir, sedangkan 63 lainnya mengalami longsor. Bencana ini pun mengakibatkan korban.Sebanyak 74.369 jiwa terdampak banjir, sedangkan 180 jiwa terdampak tanah longsor. Ratusan rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan hingga berat, laporan ini sendiri belum termasuk yang hari ini," pungkas Sutopo. ***