PEKANBARU - Dua remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) berinisial RH (19) dan IP (16) babak belur dihajar massa setelah terjatuh dari sepeda motornya usai menjambret, Senin (27/6/2016) malam. Keduanya diamankan di Polsek Tenayan Raya bersama barang bukti, satu handphone korban dan sepeda motor yang diugunakan menjambret.

Kejadian itu, bermula ketika Elvira Meysa (13) melintas di Jalan Kapau Sari, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru-Riau, sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu, kedua pelaku menjambret handphone milik korban yang ditaruh di dashboard sepeda motornya.

Sempat berusaha melarikan diri, kedua pelaku yang saat itu dikejar korban bersama dengan warga sekitar TKP akhirnya terjatuh karena di sana sedang ada pekerjaan perbaikan jalan.

"Nahas, kedua remaja itu babak belur menjadi bulan-bulanan massa yang geram dengan aksi penjambretan itu. Keduanya kemudian diamankan ke Mapolsek Tenayan Raya," kata Kanit Reskrim Polsek Tenayan Raya, Ipda Sulaeman Daulay, Selasa (28/6/2016).

Ia melanjutkan, saat menjalani pemeriksaan, keduanya mengaku baru sekali melakukan aksi penjambretan itu. Tapi pihaknya masih mendalami penyidikan lebih lanjut.

"Dugaan kita, RH dan IP sudah berulang kali beraksi. Untuk proses hukum, mereka dijerat pasal 363 KUHP, ancaman tujuh tahun penjara," pungkas Kanit.***