PEKANBARU - Realisasi pembangunan RSUD Pekanbaru sudah mencapai 50 persen lebih. Sesuai kontrak, ditargetkan akhir Desember ini pembangunan fisik rumah sakit di Jalan Garuda Sakti itu sudah harus tuntas.

Sementara itu untuk pengadaan alat kesehatan RSUD Pekanbaru, menurut Helda baru akan mengusulkan melalui APBN tahun 2017 nanti. Namun sejauh ini dia belum bisa memastikan apakah usulan itu akan diakomodir oleh APBN.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/tinjaursud-4860.jpgWalikota Pekanbaru Firdaus didampingi Kadiskes Helda S Munir dan Kepala BPKAD Alex Kurniawan saat meninjau pembangunan RSUD Pekanbaru tipe C beberapa waktu lalu.

''Kami sudah usulkan sebanyak Rp135 miliar melalui APBN 2017 khusus alat kesehatan, tapi direncanakan dalam APBD Kota Pekanbaru tahun 2017 nanti juga akan dianggarkan dana pengadaan alat kesehatan, guna mengantisipasi jika bantuan dari APBN gagal diperoleh,” papar Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Helda S Munir.

Pemerintah Kota Pekanbaru dalam tiga tahun anggaran telah menyediakan dana sebesar Rp95 miliar, guna pembangunan RSUD tipe C ini. RSUD Pekanbaru dibangunan dengan luasan 2.000 meter persegi ini hanya diciptakan tiga lantai.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/tinjaursud-4859.jpgWalikota melihat-lihat lokasi pembangunan RSUD Pekanbaru.

Tetapi luasan seluruh kawasan mencakup taman sekitar 3,5 hektar. Jumlah kamar yang akan disediakan mencapai 100 kamar. Tetap akan ada kamar kelas II dan VIP, tapi terbanyak untuk kelas III.

Sementara itu Walikota Pekanbaru DR Firdaus MT mengatakan, dengan konsep ramah lingkungan, asri dan nyaman, RSUD ini merupakan komitmen untuk melayani kesehatan rakyat kecil.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/tinjaursud-4858.jpgWalikota melihat sisi bangunan fisik RSUD Pekanbaru.

''RSUD tipe C Kota Pekanbaru ini sangat diprioritaskan untuk masyarakat menengah ke bawah,'' kata Walikota Firdaus.

Walikota berharap RSUD yang berada di Kelurahan Simpang Baru, Kecamatan Tampan ini menjadi rujukan bagi Puskesmas se-Kota Pekanbaru. Karena itu, Pemerintah Kota Pekanbaru pada tahun 2015 memulai pembangunan RSUD.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/tinjaursud-4857.jpgWalikota saat turun melakukan peninjauan ke proyek pembangunan RSUD Pekanbaru.

Dengan konsep green hospital, artinya rumah sakit yang ramah lingkungan, asri dan nyaman, wako berharap, pasien tidak merasa sedang berada di rumah sakit. RSUD Pekanbaru, sengaja ditata di atas lahan yang dekat dengan Ruang Terbuka Hijau.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/tinjaursud-4856.jpgWalikota melihat lokasi pembangunan RSUD Pekanbaru yang tengah berjalan.

Uniknya, Pemko juga akan membuka kinik pengobatan tradisional. Tujuannya tetap bisa melayani pasien yang ingin memadukan pengobatan modern dan sistem herbal. Tinggal beberapa pengerjaan. Untuk tiang sudah selesai dibangun dan bagian bangunan sudah terlihat jelas.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/tinjaursud-4855.jpgProyek pembangunan RSUD Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti.

''Setelah bangunan ini selesai dan alat kesehatan dari pusat sudah ada, RSUD ini sudah bisa melayani masyarakat Pekanbaru, terutama masyarakat kurang mampu,'' jelas Walikota Firdaus. (advertorial)