PEKANBARU - Usaha pijat di komplek pertokoan Nangka Sari, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, Riau jadi sasaran razia Polda Riau, Jumat (22/4/2016) malam. Sebagian pemilik usaha sengaja menggembok toko mereka dengan maksud mengelabui petugas.

Namun sayang, usaha ini sia-sia karena di parkiran toko tersusun motor dan mobil tamu. Aparat berwajib sempat memanggil pengelola namun tidak digubris, hingga akhirnya polisi mendobrak masuk. Hasilnya, wanita-wanita pemijat didapati sedang tidak menggunakan pakaian.

Mereka spontan panik. Bergegas wanita-wanita itu meraih pakaiannya yang bertebaran di lantai. Sedangkan tamu pria cuma bisa bengong tak tahu harus melalukan apa. Entah apa yang terjadi di dalam kamar itu, sampai-sampai mereka nyaris tidak mengenakan busana apapun.

Pantauan GoRiau.com, ada enam tempat pijat dan karaoke disasar dalam razia kali ini. Semuanya berada di komplek Nangka Sari. Terhitung ada puluhan wanita seksi diamankan, sebab tidak punya identitas. Lalu ada juga pria hidung belang, bahkan ada yang usianya tergolong tua.

Di dalam kamar pijat petugas juga mendapati alat kontrasepsi. Barang itu terpaksa disita. Sedangkan para wanita dan tamu pria yang terjaring langsung digelandang ke Mapolda Riau untuk diperiksa dan didata.

Razia tersebut melibatkan personil Brimobda dan Sabhara serta Intel dan Reskrim berpakaian preman. Mereka disebar terlebih dahulu untuk memetakan lokasi-lokasi diduga ada melayani urusan syahwat tersebut. Sampai berita ini diturunkan, razia masih berlangsung. ***