BENGKALIS- Sandi operasi dalam rangka pelayanan hari Raya Idul Fitri yang selama ini dikenal dengan "Ketupat", tahun ini berubah menjadi "Ramadniya" yang merupakan singkatan dari Ramadan dan hari Raya yang mengandung makna harafiah suci, adil dan sempurna. Dijadwalkan operasi Ramadniya ini dilaksanakan selama 16 hari mulai 30 Juni hingga 15 Juli 2016.

"Melalui kegiatan ini diharapkan rencana operasi yang telah dipersiapkan dengan matang dapat dilaksanakan dengan baik dan sinergis bersama stakeholder terkait. Agar situasi Kamtibmas maupun Kamseltibcar Lantas yang kondusif dapat terwujud dan umat muslim bisa merayakan hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah dengan aman, nyaman, tertib dan penuh hikmad," kata AKBP Ino Haryanto dalam amanat Apel gelar pasukan, Kamis (30/6/2016) di Polres Bengkalis.

Selain itu juga, lanjut Kapolres yang memimpin apel gelar pasukan pengamanan hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, lebaran yang identik dengan mudik serta bersilaturrahmi kepada sanak keluarga ini juga akan membuat aktivitas masyarakat meningkat. Tentunya hal ini mempunyai implementasi terhadap lonjakan arus pergerakan orang dan barang serta mobilitas transportasi maupun transaksi perekonomian.

"Berdasarkan data operasi ketupat tahun lalu, tercatat jumlah laka lantas sebanyak 3.048 kasis dengan korban jiwa meninggal dunia 646 jiwa, luka berat 1.057 jiwa dan korban luka ringan 3.891 jiwa. Kita berharap tahun ini angka tersebut jauh menurun. Penting untuk pengendara agar berhati-hati berkendara, perhatikan kondisi jalan dan lawan arah," imbuh Kapolres lagi.

Selanjutnya, AKBP Ino juga berpesan kepada masyarakat diwilayah hukum Polres Bengkalis untuk lebih waspada. Dimana potensi kerawanan maupun gangguan Kamtibmas kemungkinan terjadi. Antara lain, curat, curas, curanmor, sweeping ormas, tawuran antar kelompok warga, balap liar dan kebut-kebutan, penyalahguna narkoba, miras, petasan, aksi toleransi beragama, terorisme, sabotase serta bencana alam dan kebakaran.

"Menyikapi kondisi tersebut, dalam rangka menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polri dan instansi terkait telah berupaya mempersiapkan operasi Ramadniya secara optimal. Operasi kemanusian ini tujuannya tidak lain adalah menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat muslim yang merayakan hari Raya Idul Fitri," tutupnya. ***