PEKANBARU - Proyek pembangunan Komplek Perkantoran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru yang di Kecamatan Tenayan Raya sebagai wujud pemerataan pembangunan dan menghidupkan kawasan-kawasan baru bagi pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata dan perdagangan.

Walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus MT mengatakan, dengan proyek besar ini, diharapkan adanya multi player efect bagi pertumbuhan sejumlah sub sektor ekonomi masyarakat. Karena nantinya akan mengundang pembangunan lain di kecamatan tersebut.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/kantorwako-4865.jpgWalikota Firdaus meninjau pembangunan Komplek Perkantoran Terpadu Pemerintah Kota Pekanbaru di Kecamatan Tenayan Raya.

"Pemilihan lokasi di Kecamatan Tenayan Raya dipertimbangkan dengan matang dan melalui berbagai kajian. Di sepanjang jalur menuju pusat pemerintahan Kota Pekanbaru nantikan akan banyak dikunjungi orang," kata Firdaus.

Menurutnya, pembangunan komplek perkantoran itu melalui berbagai proses dan mekanisme yang tersusun rapi serta aspiratif.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/kantorwako-4864.jpgBeberapa bagian bangunan proyek perkantoran Pemko Pekanbaru yang sudah mulai dikerjakan.

"Komplek itu dibangun secara terpadu di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di kawasan itu juga akan dibangun kantor Kepolisian Daerah (Polda) Riau dengan lahan 10 hektar," lanjutnya.

Dari konsep awal, kata Firdaus, perkantoran tersebut menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan (KIT) yang luasnya mencapai 3 ribu hektar. "Jadi, luas lahan perkantoran dan kawasan industri sekitar empat ribu hektar," jelas Firdaus.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/kantorwako-4863.jpgBeberapa bagian bangunan proyek perkantoran Pemko Pekanbaru yang sudah mulai dikerjakan.

Pada kawasan itu juga akan ditata sebagai lokasi wisata alam. Aliran sungai akan dirawat sehingga mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga sekitarnya.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/kantorwako-4862.jpgBeberapa bagian bangunan proyek perkantoran Pemko Pekanbaru yang sudah mulai dikerjakan.

"Sungai di sana bisa menjadi sumber air bersih dengan kapasitas 3 ribu liter per detik," terang Walikota.

https://www.goriau.com/assets/imgbank/19062016/kantorwako-4861.jpgBeberapa bagian bangunan proyek perkantoran Pemko Pekanbaru yang sudah mulai dikerjakan.

Dengan konsep tersebut, Walikota Firdaus optimis kawasan itu akan menjadi pusat perekonomian dan pariwisata dalam waktu 20 tahun mendatang. "Investor akan berlomba-lomba menanamkan modalnya di kawasan itu. Dengan begitu, Pekanbaru akan menjadi kota paling maju di Indonesia," tutupnya. (advertorial)