BIREUEN - Para tamu undangan yang berasal dari kalangan masyarakat, dibuat kesal oleh penyelenggara acara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 di Bireuen. Pasalnya acara besar yang dihadiri oleh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah dan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Hasanuddin Darjo, tidak menyediakan snack (makanan ringan) untuk undangan.

“Sudah hampir selesai acaranya, kami kok tidak kebagian snek (kue kotak-red), jadi untuk apa kami diundang,” celetuk sejumlah tamu undangan yang rata-rata dari masyarakat.

Selain tamu undangan, sejumlah awak media juga dibuat bingung dengan waktu penyelenggaraan acara. Pasalnya EO tidak mengkoordinasi jika rombongan Gubernur terlebih dahulu melakukan peninjauan ke stand pameran.

“Biasanya setiap acara dalam sebuah kegiatan, tentu di awali acara pembukaan, selanjutnya baru dilanjutkan menuju ke lokasi stand pameran. Ini sudah kebalikan,” kata sejumlah awak media di Bireuen.

Selain itu acara terkesan dadakan dan tidak terarah akibat ketidak profisionalnya pihak EO. Kendati demikian acara seremonial terbilang sukses karena penampilan siswa tuna wicara dan tuna rungu dari SDLB Kutablang, saat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta baca puisi, selebihnya hanya sekedar tebar pesona dan foto selfie pejabat dari Provinsi.