DUMAI - Ratusan Aparatur Negeri Sipil (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Dumai, terlihat silih berganti melayat di rumah duka Jalan Janur Kuning, gang Kapua, Kota Dumai, Provinsi Riau, Senin (9/2/2016) sekitar pukul 14.10 WIB. Mereka datang untuk melihat kondisi terakhir Siti Azahra pelajar SMP 3 Bukit Jin yang tewas tenggelam di Kolam Renang Sasana Tirta Pertamina RU II Dumai, sekitar pukul 09.30 WIB.

"Saya sudah izinkan anak saya berenang, bukan meninggal di kolam renang," ujar Nofriyanto Ayah dari Siti Azahra kepada GoRiau.com di rumah duka. Beberapa kali terlihat Dona Ibu dari Siti Azahra, pingsan.

Nofriyanto bekerja di Sekretariat DPRD Kota Dumai, mengaku tidak terima atas kejadian yang menimpa putri semata wayangnya. "Harusnya guru pembimbing, mengawasi gerak gerik pelajar. Bukan sibuk sendiri," katanya lagi.

Ia meminta agar penegak hukum, memberikan hukuman yang sesuai atas kejadian ini. "Setelah diatarkan ke kolam renang, harusnya didampingi. Ini dia (Agus, red) sebagai guru pembimbing tidak diketahui rimbanya," tutupnya.

Siti Azahra rencananya akan dimakamkan usai salat ashar di Tempat Pemakam Umum (TPU) Bukit Datu Lama, Kota Dumai.***