BAGANSIAPIAPI - Perayaan Imlek merupakan momentum bagi pemerintah untuk mengajak seluruh warga Tionghoa yang berada di perantauan bersama-sama membangun Rokan Hilir (Rohil). Pemikiran mereka sangat dibutuhkan untuk menuju pergerakan ke arah yang lebih baik.

"Semoga Imlek tahun ini membawa keberkahan dan keberuntungan kepada warga Tionghoa. Bagi yang merantau jauh, ingatlah untuk membangun kampung kita," kata Bupati Rohil, Suyatno, A.Mp ketika memberikan sambutan pada perayaan Imlek di depan Multi Marga, Bagansiapiapi, Minggu (8/2/2016) malam.

Perayaan Imlek 2567 atau Gong Xi Fat Chai tahun ini, kata Suyatno, terasa lebih meriah dari tahun lalu. Karena selain banyak warga Tionghoa yang pulang kampung, pemerintah juga mendukung mensukseskan perayaan tersebut.

Dia juga meminta seluruh warga keturunan Tionghoa untuk rajin berinvestasi dan memberikan pemikiran-pemikiran positif. Dirinya berjanji akan memberikan jaminan keamanan serta kemudahan dalam perizinan.

"Bagansiapiapi adalah rumah kita bersama. Kita harus kompak. Gagasan sangat diperlukan untuk mengejar ketertinggalan," katanya.

Tempat sama, Koh Peng menyebutkan perayaan Imlek tahun ini merupakan tahun shio monyet. Bagi warga Tionghoa, Shio monyet mempunyai makna dalam kehidupan mendatang akan membawa keberkahan, kebahagiaan dan keberuntungan bagi masyarakat Tionghoa.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah berperan aktif menghadiri perayaan ini. Lima belas hari kedepan kita akan menyelenggarakan perayaan Cap Goh Meh," kata Koh Peng yang menjabat sebagai Panitia acara.

Perayaan acara malam pembukaan Imlek ditandai dengan pemukulan gong serta pawai keliling dengan membawa atribut yang mewakili seluruh Kelenteng di Bagansiapiapi.(amr)