SELATPANJANG - Tim kreasi Disparpora Kabupaten Kepulauan Meranti kembali berpartisipasi dalam kemeriahan peringatan Hari Tari se Dunia di Pekanbaru yang ditaja oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau. Dalam tampil di Taman Budaya Pekanbaru tanggal 29 April 2016 itu, tim dari Meranti membawakn Tarian berjudul Menyondong.

Setidaknya rombongan yang dibawa langsung oleh Kepala Bidang Kesenian Disparpora Azwan, jumlah 20 orang peserta. Terdiri dari tim penari dan tim pemusik.

Menurut M Taufiq, penata sekaligus pencipta tarian, menyondong ini diangkat dari pekerjaan nelayan tradisional Kabupaten Kepulauan Meranti, yaitu mencari udang di tepian pesisir laut pada musim tertentu. Aktivitas ini pula merupakan kearifan lokal yang tumbuh kembang dalam tatanan masyarakat nelayan di Kepulauan Meranti hingga saat ini..

"Tari oleh sanggar Tari Dwi Marisa dan musik dari Sanggar Biru Bertuah. Kita meramu musik zapin tradisional menjadi musik zapin kreasi sehingga perpaduan antara musik dan tari ini menjadi sebuah hasil kreasi yang indah," kata Taufiq.

"Tari ini pula pernah ditampilakn dalam acara festival kemilau seni serumpun melayu di Rohul beberapa waktu lalu," tambah Taufiq.

Sementara itu, menurut Azwan, kedatangan mereka memenuhi undangan ini merupakan bagian dari promosi senibudaya Kepulauan Meranti. Dimana, senibudaya itu merupakan industri pariwisata.

"Tentu saja bagi pecinta dan penikmat senibudaya, ini tidak ternilai harganya, apalagi ini merupakan iven besar," ujar Azwan pula.

Disampaikn Azwan lagi, sesuai laporan ketua panitia Sri Meka SH MSi, peserta yang mengisi acara ini lebih dari 20 sanggar seni. Tidak hanya dari 12 kabupaten kota se Riau, tetapi hadir juga dari Propinsi Aceh, dan Sumbar. ***