SOLOK - Pukul 04. 00 dini hari, kendaraan roda dua memecah kesunyian. Pengendaranya memanggul tas besar yang disandang di belakang. Ada yang berkendaraan sendiri ada juga yang datang bersama temannya.

"Beginilah suasana pada akhir pekan," ujar Adi di Pos Pendakian Gunung Talang,  di Jorong Koto Ateh, Aia Batumbuak, Kecamatan Gunung Talang, Jumat (6/5).

Jalur pendakian ini kian digandrungi para pendaki karena tanjakannya yang ramah. Jalur ini bisa dilalui dengan mudah oleh para pendaki baru sekalipun. Hanya dibutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam untuk sampai di puncak Gunung Talang dari pos ini. Para pendaki mengakui jalur ini sangat ramah kepada para pendaki.

Karena itulah mulai dari anak-anak, hingga yang berusia senja bisa mencapai puncak Gunung Talang jika melalui jalur Aia Batumbuak ini. Apalagi beberapa pendaki dari luar negeri juga sudah mengenal jalur ini.

Beberapa bulan terakhir ada wisatawan mancanegara dari Swiss, Singapura, Australia dan negara lainnya ikut menikmati keindahan puncak Gunung Talang. Kian ramainya jalur pendakian Gunung Talang tidak terlepas dari indahnya pemandangan dari puncak.

Ketika cuaca cerah, pantai Padang, Danau Singkarak, bahkan pantai Pesisir Selatan terlihat sangat menawan dari puncak. Yang tidak kalah menggodanya adalah hamparan kebun teh yang hijau, sehingga menyegarkan mata dan menyejukkan hati.

Mereka yang tidak sempat mendaki Gunung Talang, setidaknya hadir ke sini untuk menikmati agrowisata kebun teh. Tingginya minat untuk datang ke sini tidak terlepas dari mudahnya untuk mengakses lokasi.

Hanya dibutuhkan waktu sekitar 15 menit dari Lubuk Sela sih, atau sekitar satu jam dari Padang atau Kota Solok. Ongkos pun hanya sekitar Rp15.000 dari Solok dan Rp20.000 dari Padang.

Ada juga yang angkutan yang menetapkan tarif di bawah ongkos tersebut. Sebab ongkos tersebut ketika harga minyak masih di atas Rp7000 per liter. Di samping itu, Gunung Talang termasuk kawasan wisata alam yang istimewa karena di tempat pendirian tenda (camping) ada air ynag mengalir.

Sementara menjelang pendakian air bersih juga tersedia, air untuk bersih-bersih begitu turun gunung juga ada. Inilah yang membuat ratusan pencinta alam selalu memilih Gunung Talang di akhir pekan. (***)