SIAK SRI INDRAPURA, - Wakil Bupati Siak Drs H Alfedri MSi mewanti-wanti kepala sekolah agar mutu pendidikan di Kabupaten Siak terus ditingkatkan, sehingga kelak tumbuh anak-anak bangsa yang cerdas, berbudi luhur, beriman dan mampu bersaing.

"Saya ingatkan, tantangan saudara semakin berat, untuk itu semua anak didik harus lebih diperhatikan. Ancaman sosial yang menghawatirkan, seperti terjerumus narkoba, pergaulan bebas, balapan liar, dan berbagai tindakan kriminal lainnya," pesan Alfedri, saat melantik 16 (enam belas) orang sekaligus mengambil sumpah pejabat kepala sekolah negeri dilingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Kamis (27/5/2016).

Tujuan pendidikan, lanjutnya, setiap anak didik mampu mengusai iptek dan imtaq yang membangun manfaat bagi diri dan bangsa seiring dengan berbagai tantangan di era keterbukaan saat ini.

"Semoga kinerja saudara semua tidak lepas dari kompetensi yang harus dikuasai sebagai kepala sekolah," tegasnya.

Seluruh insan pendidik seperti guru dan kepala sekolah harus terus waspada, demikian juga orang tua. "Mari bentengi anak-anak kita dari pengaruh negatif globalisasi," harapnya.

Ia mengingatkan untuk selalu menyadari bahwa peran sekolah hanya dapat berarti apabila proses pembelajaran berjalan dengan baik, yang ditopang dengan pimpinan dan guru yang memiliki komitmen tinggi, disamping adanya sistim pengawasan yang kuat dan berkesinambungan.

Karenanya, Alfedri mengajak kepala sekolah dan guru untuk berlomba-lomba menjadikan sekolahnya menjadi sekolah unggulan. Serta membuat lingkungan sekolah yang bersih dan asri, sehinga sekolah di Siak ini seluruhnya memiliki status Adiwiyata.

Pada kesempatan itu pejabat kepala sekolah yang baru dilantik harus menandatangai Pakta Integritas yang dibubuhi materai. Ada 7 (tujuh) poin dari Pakta Integritas tersebut salah satu isinya berbunyi, berperan secara pro aktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan KKN serta tidak melibatkan diri dalam perbuatan tercela. Jika melanggar, pihak yang bersangkutan akan menerima sanksinya.(rls)