DURI - Film layar lebar yang berjudul Dawai Cinta Mutiara Hitam saat ini sedang melakukan shooting di Desa Petani Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Selesai itu, para artis dan kru akan melanjutkan shooting di Pulau Rupat Kecamatan Rupat Utara.

Film yang di produseri oleh Duri Kota Sakti (DKS) Production ini bercerita tentang kehidupan nyata seorang putra daerah Mandau yang merantau dan berhasil di Jakarta. Menariknya, film yang akan tanyang diseluruh bioskop di Indonesia ini tidak hanya diperankan oleh artis ibu Kota saja.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Bengkalis H Eduar MPsa juga mendapat peran dalam film tersebut sebagai 'ayah Meva'. Kebolehan Kadisbudparpora ini dalam berakting tidak perlu diragukan lagi. Sebab, ini adalah yang ketiga kalinya ia berlakon di film layar lebar.

Eduar akan bermain dengan Guntur Triyoga sebagai Aldo, Claudia Inda Lammana Sebagai Meva, Nicky Tirta sebagai Syaiful, Cok Simbara dan Elin Salinder sebagai orang tua dari Aldo.

"Karena sudah lama tidak berakting dilayar lebar, nanti Sutradara Wahyu Sugiarto tentunya akan membantu saya," kata Eduar kepada GoRiau.com disela makan siang bersama sejumlah pelakon film yang akan mempromosikan keindahan pantai Rupat Utara.

"Kita optimis film ini nantinya dapat mengangkat nama Duri khususnya dan Bengkalis pada umumnya untuk lebih dikenal lagi oleh masyarakat Indonesia. Dalam film ini nanti memang digambarkan kondisi Duri belasan tahun silam," ujar Eduar.

Dalam filmnya ini, tambah Eduar juga menampilkan tentang budaya melayu, kebiasaan anak-anak melayu juga menyelipkan kisah cinta sebagai bumbu pelengkap dalam film ini.

"Namun cinta disini akan bersifat universal bisa jadi cinta tanah air, cinta kepada orang tua, cinta persahabatan dan tak lupa kisah cinta sepasang remaja," kata Eduar menjelaskan.(*/rha)