BENGKALIS - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau mengapresiasi pembentukan Forum Wartawan Kejaksaan Negeri (Forwari) Bengkalis, yang digagas sejumlah wartawan bersama pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis beberapa hari lalu.

ikian disampaikan Kepala Kejati Riau melalui Kasi Penkum dan Humas Mukhzan, SH, MH Rabu (10/2/2016) malam. Forwari Bengkalis diharapkan menjadi mitra kejaksaan dan pemerintah dalam menyuarakan penegakan hukum dan keadilan di tengah-tengah masyarakat.

"Saya selaku Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Riau sangat apresiasi atas terbentuknya Forum Wartawan Kejaksaan Negeri Bengkalis ini," kata Mukhzan.

Kasi Penkum dan Humas Kejati Riau ini juga berpesan agar Forwari Bengkalis dapat menyuarakan penegakan hukum maupun keadilan di Kabupaten Bengkalis Negeri Laksamana melalui pemberitaan yang berimbang. Untuk memberikan pendidikan hukum baik secara langsung maupun tak langsung kepada pembaca berita dan masyarakat.

"Semoga Forwari Bengkalis menjadi mitra Kejaksaan dalam menyuarakan penegakan hukum dan keadilan bagi masyarakat, tentunya melalui pemberitaan yang berimbang guna meningkatkan wawasan bagi pembaca," tutupnya.

Terpisah Ketua Forwari Bengkalis, Erwin Syah Putra melalui Sekjend Adi Putra mengatakan meskipun baru terbentuk pihaknya akan merancang program kerja yang tepat sasaran, dengan terlebih dahulu berkonsultasi kepada berbagai pihak, mulai dari organisasi se-profesi, Kejaksaan Negeri Bengkalis, Pemerintah Daerah, Forum Wartawan Kejati Riau dan lainnya.

"Kita mengucapkan terimakasih atas apresiasi dan support yang diberikan oleh pihak Kejati Riau maupun Kejari Bengkalis atas pembentukan forum ini, untuk mengawali langkah dalam penyusunan program tentu kita merasa wajib berkoordinasi dengan semua pihak terkait," jelas Adi Putra didampingi Wakil Ketua Ferdi.

Konsultasi dalam segala hal terkait program organisasi kata Putra, berguna untuk menampung masukan-masukan maupun pesan yang sifatnya membangun, agar organisasi Forwari Bengkalis berjalan dengan optimal dalam mengawal penegakan supremasi hukum.

"Misalnya mengenai singkatan nama organisasi, sebelumnya kita menggunakan Kata Forwajab tapi setelah melakukan konsultasi dengan Kajari Bengkalis ada masukan yang baik sehingga kita sepakat untuk mengganti singkatan nama organisasi menjadi Forwari Bengkalis, begitu juga terhadap logo organisasi pun sudah kita konsultasikan dengan beliau, Alhamdulillah responnya positif," imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan Putra, selain dengan Kejari Bengkalis pihaknya juga akan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Kejati Riau, dan juga organisasi se profesi seperti PWI, AJI dan forum wartawan yang ada di daerah ini.

"Tahun ini kita juga berencana akan berkonsultasi dengan Forum Wartawan Kejaksaan Agung, untuk belajar dan menambah wawasan, mengenai langkah-langkah yang jitu dan effektif dalam menyuarakan penegakan hukum dan keadilan bagi masyarakat ramai, kita juga akan terbuka dan menerima saran dan masukan yang sifatnya membangun demi kebaikan bersama," tutur Putra mengakhiri. (rls)